Sempat Terjepit dan Tertimpa Muatan Kardus, 2 Korban Kecelakaan di Tol Cipularang Dioperasi Hari Ini
Berikut kondisi dua korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 pada Senin (11/11/2024) kemarin, Erni dan Supri disebut harus menjalani operasi
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Putri, keluarga dari Erni (47) dan Supriyanto (31) yang menjadi korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, mengungkapkan kondisi dua anggota keluarganya usai mengalami insiden pada Senin (11/11/2024).
Menurut Putri, Erni dan Supriyanto sempat terjepit karena duduk di jok belakang mobil yang mereka tumpangi.
Kondisi itu pun membuat evakuasi Erni dan Supri memakan banyak waktu.
Ditambah lagi kondisi Erni dan Supri yang tertimpa muatan kardus yang menabrak mobil mereka.
“Katanya mereka kegencet gitu. Kebetulan mereka duduk di jok belakang, Bu Erni dan Pak Supri."
“Agak sulit kemarin itu (evakuasi) karena ketimpa kardus-kardus itu (dari muatan truk), sampah kardus apa katanya,” kata Putri dilansir Kompas.com, Selasa (12/11/2024).
Putri menambahkan, saat kejadian mobil yang ditumpangi Erni dan Supri ini berada di posisi ketiga, di depan truk bermuatan kardus yang mengalami rem blong tersebut.
Akibat kecelakaan beruntun itu, mobil Toyota Agya yang dinaiki Erni dan Supri ringsek, imbas ditabrak dua mobil dan truk dari belakang.
Erni dan Supri pun hingga kini masih menjalani perawatan medis.
Putri menyebut, Erni mengalami luka di area mulut dan Supri luka di sekitar matanya hingga sulit dibuka.
Dengan kondisi tersebut, Erni dan Supri pun harus menjalani operasi hari ini.
Baca juga: Antarkan Anak yang Pindah ke Bandung, 1 Keluarga Asal Tangsel Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang
“Kalau Erni ada sobekan di mulut, terus kalau Supriyanto itu ada sobekan di mata, jadi kemungkinan siang ini mau dioperasi untuk keduanya,” terang Putri.
Terkait luka lainnya yang dialami Erni dan Supri, Putri mengaku belum mengetahui pasti.
Pasalnya ia belum mendapatkan hasil rontgen Erni dan Supri.
“(Bagian tubuh) lain belum kelihatan karena belum di rontgen kan,” lanjutnya.
Saat kejadian, mobil yang ditumpangi Erni dan Supri juga ditumpangi oleh empat penumpang lainnya.
Beruntung, Mawi (60), Firda (26) dan dua anaknya yaitu Fahri (3), dan Naya (6) selamat dan menderita luka ringan.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Ini Identitas 3 Anggota TNI yang Jadi Korban
Korban Tewas Kecelakaan Tol Cipularang Ternyata Pergi Bersama Keluarga TNI untuk Ziarah Kubur
Amanda Marisa alias Sasa (13), korban tewas dalam kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat ternyata hendak pulang dari kawasan Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat.
Sasa saat itu pergi bersama istri majikannya yang merupakan anggota Yonzikon 13/KE yang juga korban luka bernama Kartika Eka Putri untuk pergi ziarah kubur.
"(Pergi untuk) kegiatan acara keluarga ziarah kubur dan yasinan," kata Danyonzikon 13/KE, Letkol Czi Dedi Tri Sulistyo saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (12/11/2024).
Saat itu, kata Dedi, Kartika pergi bersama anaknya berinisial NAP (2) dan Sasa untuk ke kerabat Kartika. Saat itu, Sasa yang sudah dekat dengan NAP meminta ikut pergi ke Bandung.
"Mau ikut sendiri mas, sudah sering main ke rumah," ucapnya.
Jenazah Sasa pun sudah dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan.
Sementara, untuk korban atas nama Kartika sudah dibawa ke RSPAD Gatot Subroto untuk perawatan lebih lanjut.
"(Jenazah) Sudah, sudah dibawa ke rumah duka," jelasnya.
Baca juga: Kondisi Terkini Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Km 92
Diduga Rem Blong
Seperti diketahui, insiden kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang, Bandung Jawa Barat, pada Senin (11/11/2024) sore.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menduga kecelakaan terjadi akibat truk bermuatan berat mengalami rem blong.
"Penyebab pasti kecelakaan belum diketahui tapi diduga itu diakibatkan karena rem blong," ucap Jules saat dikonfirmasi, Senin (11/11/2024).
Rem blong truk tersebut sehingga menabrak sejumlah kendaraan yang ada di depannya.
"Jadi ada truk yang membawa muatan cukup berat rem-nya blong sehingga menabrak kendaraan di depannya, jadi terjadi kecelakaan beruntun," bebernya.
Sejauh ini, total ada 30 orang korban dalam insiden tersebut. Dari puluhan orang itu, satu orang di antaranya tewas.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Abdi Ryanda Shakti)(Kompas.com/Dinda Aulia Ramadhanty)
Baca berita lainnya terkait Kecelakaan Maut di Tol Purbaleunyi.