Siswi Kelas 1 MI Tewas Dibunuh di Banyuwangi, Ibunda Korban Sering Mengigau Panggil Almarhumah
Usai mendapat informasi kejadian memilukan langsung terjunkan tim untuk melakukan pendampingan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Tewasnya DCN (7), warga Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi Jawa Timur yang merupakan siswi kelas I Madrasah Ibtidaiyah memukul perasaan hati ibunda korban.
Saat ini ibunda korban saat ini tengah hamil tua dengan usia kandungan 7 bulan masuk 8 bulan.
"Ibunda korban sering mengigau memanggil nama almarhumah korban," kata Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan KB, Henik Setyorini, Kamis (14/11/2024).
Dikatakan Henik, usai mendapat informasi kejadian memilukan langsung terjunkan tim untuk melakukan pendampingan.
Utamanya pendampingan psikologis pada ibunda korban, yang saat ini tengah hamil tua.
"Saat ini kondisi ibu korban sudah mulai mau makan meskipun sedikit dan kami juga terus berupaya untuk memberikan motivasi kepada orangtua korban," kata Henik.
Baca juga: Penemuan Mayat Bocah di Banyuwangi, Kakek Korban : Dia Pernah Tanya Apa di Surga Banyak Taman Indah?
Henik menjelaskan Satgas PPA dan Tim pendamping P2TP2A, sejak 13 November juga telah melakukan pendampingan visum dan otopsi di RSUD Genteng.
Terkait biaya visum dan autopsi yang telah dilakukan ditanggung oleh Pemkab Banyuwangi.
Tim juga telah mendatangi rumah duka untuk cek lokasi kejadian dan makam korban, serta melihat kondisi orang tua korban bersama Kepala Kemenag Banyuwangi yang merupakan anggota dari Tim Satgas PPA Banyuwangi.
"Tim P2TP2A juga akan terus mengawal kasus ini secara hukum hingga putusan pengadilan," tambah Henik.
Saat ini kasus tersebut tengah ditangani oleh Polresta Banyuwangi.
DCN ditemukan tewas tidak jauh dari rumahnya.
Peristiwa pilu ini terungkap saat orang tua korban curiga korban tak kunjung pulang usai lewat jam usai sekolah, Rabu (13/11/2024).