Pilkada Membawa Duka, Saksi Paslon Dibantai Lima Orang Bercelurit di Sampang
Seorang saksi pasangan calon bupati/wakil bupati di Sampang, Madura, Jawa Timur tewas menjadi korban pembacokan
Editor: Hendra Gunawan
Sementara, Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie menyampaikan jika saat ini Polres Sampang tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Seorang Pelaku Dibekuk
Polisi sudah menangkap 1 dari lima pelaku pengeroyokan dan pembacokan terhadap saksi paslon nomor urut 2 bernama Jimmy Sugito Putra.
Pelaku adalah pria berinisial FS yang merupakan warga Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang.
Peristiwa ini membuat geger masyarakat Pulau Madura karena terjadi saat salah satu paslon kepala daerah yang dari korban tewas tersebut, yakni paslon bupati dan wakil bupati nomor urut 2 Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz, disingkat Jimad Sakteh, sedang melakukan kegiatan kampanye di Desa Ketapang Laok.
Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto mengatakan, polisi terus melakukan pendalaman terhadap pelaku FS dengan harapan dapat melakukan pengembangan dan menangkap pelaku lainnya.
"Peran dari pelaku ini, kita masih mendalaminya. Untuk posisinya saat ini pelaku sudah berada di Polda Jatim," ujarnya.
Kapolda menegaskan, saat ini tim tengah berada di lapangan untuk terus melakukan pendalaman sekaligus pengajaran terhadap pelaku lainnya mengingat, pelaku lebih dari satu orang.
"Kita minta doanya kepada masyarakat semoga pelaku lainnya cepat diamankan dan jalannya Pilkada 2024 di Sampang terus damai," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kronologi Pembacokan Berujung Pembunuhan di Sampang, Terjadi Usai Paslon Jimad-Sakteh Berkunjung