Dilecehkan Dosen, Mahasiswi Unhas Sempat Disebut Berhalusinasi, Korban Kecewa Pelaku Disanksi Ringan
Seorang mahasiswa di Universitas Hasanuddin (Unhas), Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengalami pelecehan seksual oleh dosennya.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswa di Universitas Hasanuddin (Unhas), Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengalami pelecehan seksual oleh dosennya.
Korban mengatakan pelecehan itu terjadi tanggal 25 September 2024 ketika dia diminta bertemu dengan terduga pelaku (FS) di ruang kerja.
Pada hari itu dia mendapat bimbingan dari terduga pelaku. Namun, setelah bimbingan selesai, dia ditahan agar tidak pulang.
"Jam 4 sore saya mulai bimbingan. Lalu, karena saya rasa sudah sore, saya ingin pulang," ujar korban kepada Tribun Timur, Senin, (18/11/2024).
"Awalnya dia pegang tangan saya, tapi saya memberontak terus. Dia kemudian memaksa untuk memeluk saya, tapi saya menolaknya."
Korban mengatakan FS memaksanya untuk bertindak asusila di ruang kerjanya.
"Dia terus memaksa saya dan saya berteriak untuk meminta pulang," katanya.
Mahasiswi angkatan 2021 itu akhirnya dilepaskan. Meski demikian, dugaan pelecehan itu membuatnya mengalami trauma.
Dia kemudian memutuskan untuk melaporkannya kepada Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unhas.
Akan tetapi, dia kecewa dengan dengan penanganan kasus ini lantaran merasa disudutkan. Bahkan, dia dituding berhalusinasi.
“Pada pemanggilan kedua saya di Satgas, saya merasa disudutkan. Bahkan ada dosen yang menyebut saya halusinasi,” ucap korban.
Baca juga: Mahasiswi FIB Unhas Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual Oknum Dosen, Begini Kronologisnya
Namun, akhirnya pihak satgas memperoleh rekaman CCTV. Keterangan korban juga sesuai dengan rekaman tersebut.
Terduga pelaku dicopot
Kepala Biro Komunikasi dan Humas Unhas, Ahmad Bahar, mengatakan FS telah dicopot dari jabatannya dan dinonaktifkan.
Dia berujar Unhas langsung melakukan penyelidikan dan mengambil tindakan tegas setelah didapat bukti yang cukup dalam kasus itu.