Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Robby Adriansyah, Petugas Lapas Dimutasi usai Viralkan Napi Pesta Sabu, 2 Kali Direhabilitasi

Robby Adriansyah, petugas Lapas Tanjung Raja, Ogan Ilir, menangis mengaku dimutasi setelah merekam dugaan pesta sabu di dalam sel

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Sosok Robby Adriansyah, Petugas Lapas Dimutasi usai Viralkan Napi Pesta Sabu, 2 Kali Direhabilitasi
ig/fakta.indo
Tangis Robby Adriansyah petugas Lapas Tanjung Raja, Ogan Ilir, pecah mengaku dimutasi setelah memviralkan sejumlah napi diduga pesta sabu di dalam sel., minta keadilan ke Presiden Prabowo 

Mulyadi juga membantah video yang beredar memperlihatkan napi di Lapas Tanjung Raja diduga pesta narkoba.

Menurutnya, video itu direkam menggunakan handphone seorang napi.

Kemudian memutar lagu remix, sehingga membuat seolah-olah sedang berpesta.

"Itu video lama yang direkam menggunakan handphone napi dan diviralkan oleh Robby," ujarnya.

Mulyadi menyebut motif Robby memviralkan video itu untuk mengancam napi karena membutuhkan uang membeli narkoba.

"Karena dia ada ketergantungan dan butuh uang, dia sering mengancam napi yang kedapatan membawa handphone," urainya.

Viral Video Robby Menangis Dimutasi

Dalam video yang beredar di media sosial, Robby meluapkan kekecewaannya dimutasi setelah merekam dugaan napi pesta narkoba di dalam sel.

Berita Rekomendasi

Robby beralasan memviralkan video tersebut demi menegakkan kebenaran.

"Bantu saya, saya ingin menegakkan kebenaran, kenapa yang dibahas saya yang bermasalah."

"Bahas saja kenapa video itu bisa ada, handphone bisa, sabu bisa ada, siapa semua milik punya," kata Robby menitikan air mata meminta keadilan.

Baca juga: Viral Warga Binaan Lapas Tanjung Raja Ogan Ilir Diduga Pesta Sabu di Sel Tahanan, Direkam Petugas

Ia pun meminta bantuan Presiden Prabowo Subianto.

Robby mengaku melakukan hal itu untuk menegakkan kebenaran dan bukan demi kepentingan pribadinya.

"Bapak Presiden Prabowo Subianto, bantu saya Pak, ini emosi saya sudah gak tahan ini Pak."

"Saya sampai meneteskan air mata demi Indonesia maju Bapak, tidak demi kepentingan pribadi."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas