Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS: Suami Bunuh Istri dan Anak di Hari Pencoblosan Pilkada, Pelaku Kabur Usai Beraksi

Wanita berinisial N (53) dan anaknya NA (14) tewas diduga dibunuh suaminya sendiri. Pelaku kabur usai kejadian.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in BREAKING NEWS: Suami Bunuh Istri dan Anak di Hari Pencoblosan Pilkada, Pelaku Kabur Usai Beraksi
TribunPalu.com/Fadhila
Seorang istri N (53 Tahun) dan anak NA (14 Tahun) meregang nyawa diduga dibunuh suaminya sendiri di Jl Kunduri Lrg 2, Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fadhila

TRIBUNNEWS.COM, PALU - Wanita berinisial N (53) dan anaknya NA (14) tewas diduga dibunuh suaminya sendiri di Jl Kunduri Lrg 2, Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.

Peristiwa pembunuhan ini terjadi tepat saat masyarakat di seluruh nusantara menunaikan hak pilihnya pada Pilkada Serentak 2024, Rabu (27/11/2024) pagi.

Baca juga: Wanita Depok Lapor Polisi Usai Ditodong Celurit dan Diancam akan Dibunuh Mantan Pacar

Informasi sementara dikutip dari TribunPalu.com, sang anak berusia 14 tahun dieksekusi tidak jauh dari ibunya saat tertidur. 

Salah seorang saksi menyebut kejadian itu terjadi sekitar jam 06.00 Wita.

Saat itu dia tengah membuka pintu belakang rumah untuk pergi ke toilet.

Tiba-tiba pelaku menghampiri saksi tersebut sambil melakukan pemukulan menggunakan besi panjang.

Berita Rekomendasi

Beruntung pukulan itu tidak sampai mengenai saksi 1.

Saksi kemudian berlari keluar menuju pintu depan untuk menyelamatkan diri.

Sementara itu saksi 2 mengatakan, sekitar pukul 06.05 Wita pelaku mengamuk di rumahnya.

Seorang istri N (53 Tahun) dan anak NA (14 Tahun) meregang nyawa diduga dibunuh suaminya sendiri di Jl Kunduri Lrg 2, Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.
Seorang istri N (53 Tahun) dan anak NA (14 Tahun) meregang nyawa diduga dibunuh suaminya sendiri di Jl Kunduri Lrg 2, Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu. (TribunPalu.com/Fadhila)

Lalu saksi 2 menuju ke rumah korban N.

Saat itu dia mendapati korban terkapar di depan pintu kost dengan kondisi bersimbah darah.

Sementara itu pelaku sudah melarikan diri.

Sekitar pukul 06.10 Wita, pelaku melakukan penganiayaan terhadap Imam Masjid Nurul Tijarah, Muhammad Nasir.

Baca juga: Motif Cemburu di Balik Pembunuhan Ibu dan Anak di Sangihe

Halaman
12
Sumber: Tribun Palu
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas