Nasib Gus Miftah usai Olok-olok Bakul Es Teh: Ditegur Prabowo hingga Dibandingkan dengan Pedangdut
Ini nasib Gus Miftah usai olok-olok bakul es teh ditegur Prabowo Subianto hingga dibanding-bandingkan dengan pedangdut Niken Salindry.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Aksi Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah olok-olok bakul es teh berbuntut panjang.
Semua bermula saat Gus Miftah mengisi pengajian di Lapangan Drh Soepardi, Sawitan, Kabupaten Magelang, pada Rabu (20/11/2024) kemarin.
Di tengah-tengah acara, Gus Miftah melempar candaan kepada bakul es teh bernama Sunhaji.
Potongan video olok-olok tersebut viral dan menjadi bahan perbincangan warganet.
Pada akhirnya, utusan Khusus Presiden Bidang Keagamaan itu harus menerima nasibnya ditegur Prabowo Subianto hingga dibanding-bandingkan dengan pedangdut Niken Salindry.
Ditegur Presiden Prabowo
Presiden Prabowo dalam kesempatannya menanggapi aksi Gus Miftah olok-olok bakul es teh.
Ia menegaskan menghormati pekerjaan-pekerjaan masyarakatnya.
"Saya ingatkan ini. Saya sangat hormat sama pedagang kaki lima, sama tukang ojol, sama tukang bakso."
"Si pedagang kaki lima tiap hari keluar. Dia dorong itu (dagangan). Keringetan, (capek) fisik mencari makan untuk anak dan istrinya. Itu yang kita hormati. Mereka mulia, mereka jujur, mereka halal," tegasnya, dikutip dari video diunggah akun Instagram resmi @gerindra, Kamis (5/12/2024).
Baca juga: PKB Mahfum Publik Geram hingga Minta Gus Miftah Dicopot
Sementara itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi membenarkan Presiden Prabowo lewat Sekretaris Kabinet sudah memberikan teguran kepada Gus Miftah.
"Presiden sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan melalui Sekretaris Kabinet untuk segera meminta maaf kepada Bapak Soehaji yang mungkin saja dan sangat mungkin terluka perasaannya karena kejadian kemarin," kata Hasan kepada Tribunnews.com.
Presiden juga kata Hasan telah mendapatkan informasi bahwa Miftah telah mendatangi penjual es teh bernama Sunhaji itu.
Miftah meminta maaf secara langsung kepada penjual es tersebut.
"Jadi kami juga sudah mendapatkan informasi, Bapak Presiden juga sudah mendapatkan informasi, Utusan Khusus Presiden sudah menandatangani Bapak Sunhaji secara langsung ke Desa Banyusari, Kecamatan Grabak, Kabupaten Magelang, untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung," katanya.