Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Dugaan Pelecehan SPG oleh Anggota DPRD Cirebon: Korban Diperiksa Polisi, Akui Terima Ancaman

SPG yang diduga menjadi korban pelecehan dari Anggota DPRD Cirebon menjalani pemeriksaan di Polresta Cirebon pada hari ini Senin (9/12/2024).

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Kasus Dugaan Pelecehan SPG oleh Anggota DPRD Cirebon: Korban Diperiksa Polisi, Akui Terima Ancaman
TRIBUNJABAR.ID/EKI YULIANTO
Kuasa hukum korban, Yudia Alamsyah, bersama korban berinisial II, di Mapolres Cirebon, Sabtu (7/12/2024). | SPG yang diduga menjadi korban pelecehan dari Anggota DPRD Cirebon menjalani pemeriksaan di Polresta Cirebon pada hari ini Senin (9/12/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Polresta Cirebon melakukan pemeriksaan pada korban dugaan pelecehan seksual oleh oknum anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada hari ini Senin (9/12/2024).

Diketahui pemeriksaan korban ini dilakukan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Cirebon.

Tak sendiri, korban menjalani pemeriksaan dengan didampingi oleh kuasa hukumnya, Yudia Alamsyach.

Kepada awak media Yudia mengaku, pemeriksaan ini adalah yang pertama kalinya sejak korban melaporkan anggota DPRD Cirebon berinisial MJ ke polisi, pada Sabtu (7/12/2024).

Dalam pemeriksaan hari ini, korban dimintai keterangan terkait laporan dugaan tindak pidana pelecehan yang dilakukan oleh MJ.

Yudia pun menginginkan agar Polresta Cirebon bisa sigap dan cepat dalam menindaklanjuti laporan dugaan pelecehan seksual ini.

"Hari ini pemeriksaan pertama, terkait laporan kami hari Sabtu dugaan tindak pidana pelecehan."

Berita Rekomendasi

"Kami harap Polresta Cirebon sigap dan cepat untuk melakukan tindakan secara prosedural, untuk ditindaklanjuti," kata Yudia dilansir Kompas.com, Senin (9/12/2024).

Lebih lanjut Yudia mengungkap bahwa kliennya ini mendapatkan sejumlah ancaman dari nomor tak dikenal.

Atas dasar itu, Yudia pun memastikan akan terus melakukan pendampingan pada korban hingga kasus dugaan pelecehan seksual ini selesai.

Yudia menambahkan, selain laporan ke polisi, pihaknya juga akan melaporkan kasus ini ke Badan Kehormatan DPRD Cirebon.

Baca juga: Beda Keterangan Korban dan Terduga Pelaku Pelecehan yang Seret Nama Anggota DPRD Cirebon

SPG Rokok Laporkan Anggota DPRD Cirebon Atas Dugaan Pelecehan Seksual 

Seorang perempuan berinisial II (27) melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum Anggota DPRD Kabupaten Cirebon berinisial MJ ke Polresta Cirebon, pada Sabtu (7/12/2024).

Perempuan yang bekerja sebagai sales promotion girl (SPG) sebuah merek rokok itu bahkan mengaku mengalami intimidasi.

Kuasa hukum korban, Yudia Alamsyah mengungkapkan kliennya mengalami intimidasi setelah unggahannya tentang dugaan pelecehan seksual tersebut viral di media sosial X pada Jumat (6/12/2024).

“Kalau kondisi klien kami ada intimidasi karena tadi malam klien kami datang meminta bantuan dan perlindungan hukum,” ujar Yudia kepada awak media selepas melapor.

Ia menjelaskan intimidasi tersebut datang dari berbagai pihak.

Termasuk dari pihak Event Organizer (EO) tempat korban bekerja, yang meminta unggahan terkait insiden pelecehan tersebut dihapus.

“Mereka minta masalah ini tidak di-blow up dan postingannya minta di-take down, lalu diedit karena membawa nama brand. Mereka ingin berupaya untuk tidak bertanggung jawab,” ucapnya.

Menurut Yudia, tekanan ini memengaruhi kondisi psikologis korban, terlebih karena kasus tersebut melibatkan Anggota DPRD. 

"Kami protect klien kami agar tidak berkomunikasi keluar karena ini berhubungan dengan pejabat, apalagi ada kepentingan politik di dalamnya,” jelas dia.

Baca juga: Duduk Perkara Anggota DPRD Cirebon Diduga Lecehkan SPG, Korban juga Dapat Intimidasi

Kronologi Dugaan Pelecehan Seksual

Yudia memaparkan insiden dugaan pelecehan terjadi di gedung DPRD Kabupaten Cirebon, tepatnya di ruang fraksi anggota dewan berinisial MJ, pada Jumat (6/12/2024) sekitar pukul 13.00 WIB.

“Setelah salat Jumat, klien kami diajak masuk ke ruang fraksi untuk membahas produk yang dijual. Namun di dalam ruangan terjadi pelecehan fisik dan ajakan tidak pantas dengan iming-iming tertentu,” katanya.

Selain korban, dua rekan kerja yang berada di lokasi menjadi saksi kejadian tersebut.

“Saksi-saksi dari rekan kerja korban juga ada dan pasti akan dimintai keterangan oleh kepolisian,” ujarnya.

Korban membagikan kronologi kejadian melalui akun media sosial X, menuding MJ telah mencium dirinya secara paksa dan melontarkan ajakan tak senonoh, seperti mengajaknya karaoke.

Baca juga: Anggota DPRD Cirebon Diduga Lecehkan SPG Rokok, Kuasa Hukum Sebut Korban Alami Intimidasi

Unggahan korban langsung viral dengan lebih dari 3,5 juta tayangan dan ribuan komentar dukungan. 

"Saya spontan menolak dan berontak, tapi nggak sempat merekam apapun,” tulis korban dalam unggahannya.

Kasus ini mendapat sorotan luas, terutama karena pelaku diduga kader Partai Demokrat.

Dalam unggahannya, korban menyebutkan inisial pelaku dan menunjukkan gambar pelaku mengenakan jas almamater partai tersebut.

“Insya Allah, mudah-mudahan pihak kepolisian cepat tanggap agar perkara ini tidak menjadi bola liar."

"Perilaku anggota dewan ini sudah tidak mencerminkan sebagai wakil rakyat,” ucap Yudia.

Baca juga: SPG Rokok Ngaku Diajak Masuk Ruangan Anggota DPRD Cirebon, Laporkan Dugaan Pelecehan Seksual

Anggota DPRD Cirebon Bantah Dugaan Pelecehan Seksual

Anggota DPRD Kabupaten Cirebon MJ  konferensi pers.
Anggota DPRD Kabupaten Cirebon MJ konferensi pers. (TribunCirebon.com/ Eki Yulianto)

Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, MJ membantah tuduhan pelecehan seksual yang dilayangkan seorang wanita berinisial II (27). 

MJ mengaku belum menerima panggilan resmi dari penyidik terkait kasus ini.

"Kalau soal tuduhan pelecehan, saya mohon maaf, saya belum menerima dari penyidik, belum dipanggil. Jadi, tuduhan-tuduhan ini terlalu dini untuk saya tanggapi," ujar MJ dalam konferensi pers yang digelar di sebuah kafe di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kecamatan Talun, Sabtu (7/12/2024) malam.

Dia tidak merasa melakukan tindakan yang dituduhkan. 

Ia menjelaskan, kronologi pertemuan dengan korban yang merupakan seorang sales promotion girl (SPG) rokok.

"Pada hari Jumat, setelah salat Jumat, saya berjalan menuju kantor dari Masjid Agung Sumber."

"Dalam perjalanan, saya melihat beberapa orang yang turun, mungkin SPG yang mendekati. Ketika saya masuk ke kantor, mereka menyusul," ucapnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Hasanudin Aco) (Kompas.com/Muhamad Syahri Romdhon)

Baca berita lainnya terkait Anggota DPRD Diduga Lecehkan SPG.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas