Ipar yang Bunuh Adik di Palembang Sempat Tunjukkan Keberadaan Jasad Korban ke Kerabat
Fakta baru adik diracun kakak ipar diungkap oleh ibu korban. Pelaku sempat kirim WhatsApp yang tunjukan keberadaan korban
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Remaja berinsial ANF (13) tewas diracun oleh kakak iparnya, Rika Amalia (19).
ANF tewas setelah meminum jamu yang berisikan racun di rumahnya di Jalan Panca Usaha Lorong Wakaf IV Kelurahan 5 Ulu Kecamatan SU I, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (18/12/2024).
Setelah korban tewas, jasadnya diletakkan di belakang lemari.
Pelaku pun kabur setelah meminta korban untuk meminum jamu yang dicampur racun.
Fakta baru pun diungkap oleh ibu korban, Asmawati.
Saat keluarga panik mencari keberadaan korban, Asmawati diberi tahu oleh salah satu kerabat bahwa Rika mengirimkan pesan WhatsApp.
Dalam pesan tersebut, Rika mengatakan bahwa tak perlu mencari korban karena ANF berada di belakang lemari.
"Ketika didapati anak saya ditemukan di belakang lemari pakaian dalam keadaan sudah meninggal," ungkap Asmawati, dikutip dari TribunSumsel.com.
Sementara kakak korban, Yulis Safitri mengatakan bahwa pelaku langsung kabur meninggalkan rumah.
"Setelah WhatsApp ini terlapor ini langsung kabur pak. Dan tidak usah cari cari Dia lagi katanya,"
"Katanya Dia mau pergi ke Lampung, " ungkapnya.
Baca juga: Dendam Masalah Ponsel Disadap, Pelajar SMP di Sumsel Tewas Diracun Kakak Ipar Pakai Potas
Ditantang Minum Jamu
Diketahui, korban diracun kakak iparnya dengan modus memberi tantangan minum jamu berhadiah uang.
Setelah minum jamu tersebut, korban pun tewas dan jasadnya ditemukan di belakang lemari di rumahnya.
Sesudah membunuh korban, Rika Amalia lantas kabur ke penginapan hingga akhirnya ditangkap, Kamis (19/12/2024) dini hari.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.