Polisi Tangkap Salah Satu Pelaku Pengeroyokan yang Tewaskan Pelajar SMP di Lampung
Polisi menangkap salah satu pelaku penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya Fredi Saputra (15), siswa kelas IX SMP di Bandar Lampung.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Polresta Bandar Lampung menangkap salah satu pelaku penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya Fredi Saputra (15), siswa kelas IX SMP di Bandar Lampung.
"Masih kita dalami perannya, apakah dia termasuk tersangka utama atau hanya ikut di dalam geng motor tersebut saat kejadian," kata Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol M Hendrik Apriliyanto.
Baca juga: Berawal dari Temannya yang Tagih Utang LC, Pria Jember Bernasib Malang, Dikeroyok di Tempat Karaoke
Diketahui Fredi Saputra tewas dengan sejumlah luka bacokan di tubuhnya, Rabu (18/12/2024) dini hari.
Ia diduga dikeroyok oleh sekelompok pemuda bersenjata tajam.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Dari olah TKP, pihak kepolisian sudah mengamankan sampel darah korban. Untuk sajam masih dalam pencarian," imbuhnya.
Korban rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatra Selatan.
Rekan kerja orang tua korban, Toni, menyebutkan bahwa Fredi sempat dilarikan ke RS Graha Husada untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Namun nyawa korban tak tertolong lantaran lukanya cukup parah.
"Semalam sempat dibawa ke RS Graha Husada. Setelah itu dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi," ujar Toni, Rabu (18/12/2024).
Baca juga: Baru Selesai Ngegym, Pria di Bekasi Tiba-tiba Dikeroyok hingga Pipi Disundut Rokok
Korban telah dibawa pulang ke rumah duka.
"Orang tua korban berencana membawa jenazahnya ke kampung halaman di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatra Selatan," ungkap Toni.
Kronologis Pengeroyokan
Aksi pengeroyokan itu terjadi di Jalan Dokter Harun 1, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Rabu (18/12/2024) sekitar pukul 02.00 WIB.
Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima Tribun Lampung, saat itu korban tampak bersama dua rekannya diserang oleh sekelompok pemuda.
Korban yang terjatuh dari motor usai mendapat serangan berupaya berlari untuk menyelamatkan diri.
Namun para pelaku yang membawa senjata tajam berusaha mengejar korban.
Korban terjatuh. Ia tak bergerak setelah mendapatkan serangan bertubi-tubi.
Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol M Hendrik Apriliyanto membenarkan peristiwa tersebut.
"Iya kejadian dini hari tadi, dimana seorang pelajar bernama Fredi Saputra meninggal dunia dikeroyok sekelompok pemuda dan mengalami luka robek di dada," ujarnya.
Hendrik mengatakan, sebelum tewas, korban sempat dilarikan ke RS Graha Husada untuk mendapat pertolongan.
"Semalam sempat dibawa ke Graha Husada, namun nyawanya tidak tertolong," kata dia.
Pihaknya kini sedang melakukan pendalaman terhadap peristiwa ini.
Polisi telah meminta keterangan kepada rekan korban di Mapolsek Tanjungkarang Timur.
"Beberapa saksi masih diminta keterangan. Saksi ini rekan korban. Kami juga sudah amankan rekaman CCTV," jelasnya. (Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Siswa SMP di Bandar Lampung Tewas Dikeroyok, Pelaku Diduga Sekelompok Pemuda Bersenjata Tajam
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.