Alasan Rika Beri Jamu Beracun ke Adik Ipar, Keluarga Lebih Percaya Motif Dendam
Rika memberi tantangan ke adiknya untuk meminum jamu dengan iming-imingi uang Rp 300 ribu
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Rika Amalia (19) tersangka pembunuhan adik ipar di Jalan Panca Usaha Lorong Wakaf RT 58 Kelurahan 5 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I, Palembng, Sumatera Selatan, buka suara.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Panca Usaha Lorong Wakaf RT 58 Kelurahan 5 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.
Kepada suaminya ia mengaku mendapat 'challenge' dari temannya untuk memberi minuman jamu ke sepuluh orang. Jika bisa orang yang meminum jamu itu akan dapat masing-masing uang Rp300 ribu, sementara Rika akan diberi Rp 1 juta.
Baca juga: Ipar yang Bunuh Adik di Palembang Sempat Tunjukkan Keberadaan Jasad Korban ke Kerabat
Dalam pesan WA-nya Rika panjang lebar menceritakan kejadiannya. Ia mendapat tantangan untuk memberikan minuman kepada orang tertentu, lalu dia akan mendapatkan sejumlah uang.
"Maafin aku, aku benar minta maaf aku dak tahu bakalan jadi cak ini. aku ditawari main minuman sama kawan aku buat 10 uwong. bakalan dapat duit 300 ribu dan aku dapat 1 JT. Kalo dapat 10 uwong, itu mainan kami dari dulu," ucap Rika seperti pesen WhatsApp nya.
Tapi aku Idak tahu bakalan cak ini. Aku cerita dengan dia (kawan aku-red) kalau aku punyo masalah dengan adek kamu. Alhasil aku kiro Dio baik dan idak tahunyo Adek kamu salah satu dari korban itu.
Aku dak tau harus apo aku panik aku dak tahu adek kamu masih hidup Idak itu, aku mau mintak tolong tapi aku takut (kalau) tiba-tiba aku dibawa di penjara dan dak pacak ngejelasin ke kamu. kalu aku benar bener dak tahu pasal itu 10 uwong mati lantak minuman itu," demikian tulis Rika.
Selain itu, Rika Amalia mengaku alasanya kabur ke Lampung untuk mencari temannya tersebut karena telah membuat ulah minuman yang menyebabkan iparnya tewas.
"Dan aku yang dicari polisi sekarang, ini aku idak di rumah lagi, aku nyusul kawan aku yang buat ulah ini. Aku nak Dio yang tanggung jawab, aku bakalan cari Dio sampe dapat, aku terlalu takut Nak ngomomg sama keluarga kamu.
Mak kamu pun tau Aisa dah ngomong samo Mak kalo Dio disuruh minum jamu, pas aku lihat Aisa cak itu aku lemas dan panik aku dak tahu harus buat apo ini, aku lagi Nebus kesalahan aku, aku ke Lampung tempat kawan aku itu.
Aku janji aku bakalan bawak uwong itu di hadapan kamu maaf sekali lagi aku emang brengsek, kalo aku dak dapat uwong itu aku janji nyawo aku jadi taruhan sebagai tebusan nyawo" yang hilang.
Sekali lagi Zen (anak-red), sama aku aku dak biso pisah sama Dio jangan pisahke aku biarlah Dio ku bawak mati dari pada Dio di sakiti aku mintak maaf aku benar" syng samo kmu tapi ini kesalahan aku dak pantes kmu maafin," tulisnya.
Baca juga: Ibunda Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek Minta Anaknya Diberi Keringanan Hukuman, Ini Kata Polisi
Pengakuan Keluarga
Yulis Safitri, kakak korban mengatakan, Rika memberi tantangan ke adiknya untuk meminum jamu dengan iming-imingi uang Rp 300 ribu asalkan sanggup minum tanpa memuntahkannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.