Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu Kantin di Brebes Buang Dagangan Pelajar karena Mematikan Rezekinya, Pihak Sekolah Beri Teguran

Ibu kantin di sebuah sekolah di Brebes buang makanan milik pelajar karena dinilai mematikan rezekinya. Pihak sekolah telah memberikan teguran.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
zoom-in Ibu Kantin di Brebes Buang Dagangan Pelajar karena Mematikan Rezekinya, Pihak Sekolah Beri Teguran
tribun timur/muhammad abdiwan
Ilustrasi kantin. Video dengan narasi makanan jualan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kalibuntu Losari Brebes dibuang oleh ibu kantin viral. 

TRIBUNNEWS.COM - Beredar viral video siswi SMP dimarahi ibu kantin hingga jualan makanannya dibuang.

Insiden tersebut terjadi di MTs Nurul Huda, Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa (17/12/2024).

Ibu kantin bernama Sominah (70) dikenal galak dan sering memarahi siswa yang jajan di luar.

Sominah menganggap tindakan para siswa mematikan rejekinya yang setiap hari berjualan di sekolah.

Kepala MTs Nurul Huda Kalibuntu, Basuni, mengatakan para siswa diminta berjualan untuk Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Rahmatan lil Alamin.

"Pembina OSIS mengkoordinir siswa untuk berwirausaha dengan membuat program."

"Mereka berjualan jajanan kekinian, hasilnya dikumpulkan. Yang berminat beli ya beli. Ini bagian pembelajaran siswa untuk berwirausaha," tegasnya, Kamis (19/12/2024).

Berita Rekomendasi

Menurutnya, ibu kantin sudah berulang kali melakukan tindakan kurang menyenangkan ke siswa.

Kemarahan ibu kantin mengakibatkan para siswa tidak nyaman dan enggan jajan ke kantin.

"Siswa yang jajan di luar juga mendapat ancaman. Selama ini setiap ada kejadian seperti itu kami sampaikan agar tidak bertindak seperti itu, apalagi kasar dengan siswa," tuturnya.

Kasus ini mendapat sorotan dari Polsek Losari yang berupaya memediasi siswi dengan ibu kantin.

Baca juga: Viral Oknum Perguruan Silat Asal Banten Aniaya 7 Satpam Kebun Raya Bogor, Paksa Masuk saat Jam Tutup

Camat hingga kepala desa setempat juga dilibatkan dalam proses mediasi.

Kamudian, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3KB) Brebes serta Kemenag Brebes mendatangi sekolah, namun ibu kantin tidak ada.

Dalam video yang beredar terlihat korban menangis sambil melihat jualan makanannya yang berserakan di lantai.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas