Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pipa 250 Meter Dipasang untuk Mengairi 786 Hektar Sawah di Sragen Imbas Bendung Winong Jebol

Pipa yang digunakan untuk irigasi sementara sepanjang kurang lebih 250 meter. Belum ditentukan akan menggunakan alokasi anggaran untuk membuat saluran

Editor: willy Widianto
zoom-in Pipa 250 Meter Dipasang untuk Mengairi 786 Hektar Sawah di Sragen Imbas Bendung Winong Jebol
Tribun Solo/Septiana Ayu Lestari
Bendung Winong di Sragen, Jawa Tengah jebol. Imbasnya sawah petani tidak bisa dialiri air. Solusi sementara agar sawah petani di tiga desa yang ada di Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah adalah dengan membuat saluran sementara melalui pipa. 

​Laporan Reporter Tribun Solo, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN - Bendung Winong di Sragen, Jawa Tengah jebol. Imbasnya sawah petani tidak bisa dialiri air.

Solusi sementara agar sawah petani di tiga desa yang ada di Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah adalah dengan membuat saluran sementara melalui pipa.

Baca juga: Mentan Amran Pastikan Program Swasembada Pangan Lewat Oplah dan Cetak Sawah Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sragen, Albert Pramono Susanto mengatakan nantinya pipa akan diletakkan pada elevasi sungai yang masih normal.

"Untuk irigasi, kami coba desainkan untuk intake menuju ke saluran irigasi utama, diletakkan diatas sungai yang elevasi sungai masih normal," katanya kepada Tribun, Jumat(20/12/2024).

"Kan ini sungai sudah tergerus dalam, kita ambil yang masih normal, kita gunakan pipa menuju ke intake primer, bendung yang lama," sambungnya.

Menurutnya, pipa yang digunakan untuk irigasi sementara sepanjang kurang lebih 250 meter. Belum ditentukan akan menggunakan alokasi anggaran untuk membuat saluran irigasi sementara tersebut.

Baca juga: Demi Tingkatkan Produktivitas Petani Kopi, Edukasi Penggunaan Pupuk Organik Dilakukan di Bali

Berita Rekomendasi

"Kami hanya menyesuaikan dengan kebijakan anggaran, kami hanya mengusulkan beberapa hal yang sifatnya mendesak untuk segera dilaksanakan," jelasnya.

Selain itu, dampak jebolnya Bendung Winong membuat rumah di sekitar aliran sungai terancam erosi. Penanganan terdekat, menurutnya akan dibangun pengaman bronjong.

"Untuk pengamanan bronjong kita sudah minta bantuan ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, sudah dapat bantuan bronjong, isiannya dari kita," ujarnya.

"Untuk penempatan-penempatan kita sesuaikan dengan kondisi darurat, penanganan darurat dibronjong dulu," pungkasnya.

Baca juga: Big Bang Festival Digelar, Sheila On 7 Akan Tampil di sebagai Band Penutup

Sebelumnya petani di tiga desa yang ada di Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah memanfaatkan air hujan untuk mengairi sawah mereka.

Kepala Desa Tunggul, Suntoro mengatakan ada 786,87 hektare sawah di 3 desa yang terdampak.

Menurutnya, karena sudah memasuki musim hujan, petani hanya mengandalkan tadah hujan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas