Bus Pariwisata Tabrak Truk di Tol Pandaan Malang Angkut 40 Siswa asal Bogor, Penumpang Kelas 7 & 8
Bus pariwisata yang menabrak truk bermuatan pakan ternak mengangkut 40 siswa SMP asal Bogor. Adapun seluruh siswa itu kelas 7 dan 8.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Bus pariwisata Tirto Agung yang mengalami kecelakaan akibat diduga menabrak truk berisi muatan di Tol Pandaan KM 75, Malang, Jawa Timur mengangkut 40 siswa dari SMP IT Darul Quran Mulia Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana mengungkapkan data tersebut diperolehnya dari Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro.
"Kami langsung menghubungi Bapak Kapolres Bogor untuk mengetahui identitas dari penumpang bus Tirto Agung yang terlibat kecelakaan dan alhamdulillah Bapak Kapolres Bogor bisa bergerak cepat dan memberikan kepada kami data manifest 40 siswa dari SMP Islam Terpadu Darul Quran yang ada di Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor yang terlibat kecelakaan," kata Putu dikutip dari Breaking News Kompas TV, Senin (23/12/2024).
Putu mengatakan data penumpang tersebut akan dicocokan dengan korban meninggal dan luka yang kini dirawat di rumah sakit.
Dia mengungkapkan mayoritas penumpang adalah siswa dan siswi yang duduk di kelas 7 dan 8 SMP IT Darul Quran Mulia Putri.
Putu menginformasikan, hingga saat ini, tercatat ada empat korban tewas akibat kecelakaan maut ini.
Putu mengatakan, untuk korban luka, saat ini dirawat di RSUD Lawang dan RS Lawang Medika di Kabupaten Malang.
"Untuk korban meninggal dunia, kita bawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar, Kota Malang," jelasnya.
Ia menjelaskan, untuk posko informasi, pihaknya memusatkannya di Pos Pelayanan Polres Malang di exit Tol Singosari, Kabupaten Malang.
Baca juga: Kronologis Kecelakaan Maut Tewaskan 4 Orang di Tol Pandaan-Malang, Berawal Truk Tak Kuat Menanjak
Kronologi Kecelakaan: Truk Mundur di Tanjakan, Berujung Ditabrak Bus
Putu menjelaskan peristiwa kecelakaan maut ini berawal dari truk yang mengangkut pakan ternak melaju dari arah Surabaya menuju Malang.
Kemudian, sesampainya di Tol Pandaan-Lawang KM 77, truk sempat parkir di bahu jalan yang kontur jalannya menanjak.
"Kemudian di KM 77 Tol Pandaan-Lawang ini, kontur jalannya menanjak cukup jauh dan menikung ke kiri. Truk ini tidak kuat menanjak, truk ini jenis wings box artinya muatan penuh di seluruh sisinya," jelasnya.
Namun, akibat diduga rem mengalami kerusakan, sehingga membuat truk tersebut mundur.
Truk yang mundur dan melaju tak terkendali itu langsung ditabrak oleh bus pariwisata yang mengangkut rombongan dari SMP IT Darul Quran Mulia Putri.
Pada saat yang bersamaan, Putu menyebut bus pariwisata itu melaju dengan kecepatan tinggi.
"Kemudian pada saat parkir di bahu jalan, terindikasi bahwa sistem pengereman yang ada mengalamai kerusakan, sehingga truk ini mundur tidak terkendali."
"Karena mundurnya truk ini berada di tanjakan, sehingga mundur ini jalannya menurun, sehingga saat laju tak terkendali ini, dari arah Surabaya berpapasan dengan bus yang melaju dengan kecepatan cukup tinggi," jelasnya.
Namun, Putu belum berani mengungkapkan apakah truk yang mengangkut pakan ternak itu memiliki muatan berlebih atau Over Dimension dan Over Load (ODOL).
Dia menegaskan hal tersebut masih perlu adanya pemeriksaan lebih lanjut.
"Jadi, mohon diluruskan informasi bahwa ODOL atau tidaknya masih bagian dari penyelidikan intensif kami," katanya.
Putu mengatakan untuk mengetahuinya, polisi bakal melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk tersebut.
Tak cuma itu, pemeriksaan juga berkaitan apakah truk tersebut laik jalan atau tidak.
"Itu merupakan bagian dari pemeriksaan kami," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Kecelakaan Maut di Tol Pandaan Malang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.