Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditangkap Polisi Usai Peras Wisatawan 850 Ribu, Joki Jalur Alternatif Puncak Bogor Minta Maaf

CN alias Cecep (40) meminta maaf karena telah memeras wisawatan Rp850 ribu atas jasanya sebagai joki menunjukkan jalur altenatif ke Puncak, Bogor,

Editor: Erik S
zoom-in Ditangkap Polisi Usai Peras Wisatawan 850 Ribu, Joki Jalur Alternatif Puncak Bogor Minta Maaf
Istimewa
Pelaku pungli di kawasan Puncak Bogor membuat video klarifikasi usai viral minta uang Rp850 ribu ke wisatawan 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- CN alias Cecep (40) meminta maaf karena telah memeras wisawatan Rp850 ribu atas jasanya sebagai joki menunjukkan jalur altenatif ke Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Permintaan tersebut dia sampaikan setelah Cecep ditangkap polisi.

Sembari menunduk, Cecep membacakan surat permintaan maafnya kepada sang wisatawan yang ia palak.

Baca juga: Joki Jalur Alternatif Puncak Bogor yang Diciduk Setelah Peras Pengendara: Cuma Minta Seikhlasnya

"Memohon maaf sebesar-besarnya kepada wisatawan dan masyarakat Puncak khususnya kepada pemilik akun TikTok bylibra atas video viral saya meminta uang sebesar Rp850 ribu jasa pengantaran menuju pom bensin tugu," ujar Cecep.

Diakui Cecep, ia telah menerima uang Rp150 ribu dari korban dan dijanjikan lagi uang Rp100 ribu.

Sadar perbuatannya salah, Cecep mengurai rasa penyesalannya.

"Saya menerima uang tahap pertama Rp150 ribu lewat transfer dan tahap kedua Rp100 ribu cuma tahap kedua belum jelas enggak ada bukti fotonya masuk atau enggaknya. Yang jelas Rp150 ribu sudah saya terima. Demikian permintaan maaf saya ini untuk dikabulkan," kata Cecep.

Berita Rekomendasi

Usai Cecep meminta maaf kepadanya setelah penangkapan, pemilik akun @bylibra pun meresponnya.

Alih-alih hendak memperkeruh kasusnya, mahasiswi tersebut justru mengaku sudah memaafkan pelaku.

Ia juga mengurai ucapan terima kasih kepada kepolisian yang bergerak cepat menindaklanjuti kasusnya.

"Saya dan teman-teman saya mengucapkan terima kasih terutama kepada pihak kepolisian Polsek Cisarua dan Polsek Megamendung, Polres Bogor yang telah menindaklanjuti kasus ini dengan cepat," tulis korban dalam akun @bylibra.

"Adanya video permohonan maaf dari oknum (joki), saya dan teman-teman saya telah memaafkan oknum tersebut dan menganggap hal ini sebagai musibah yang tidak untuk diulang serta saya berharap dengan kejadian ini menjadi titik jera terhadap oknum yang tidak bertanggung jawab," sambungnya.

Baca juga: Pantauan Lalu Lintas di Kawasan Puncak Bogor H-3 Libur Natal, Wisatawan Diminta Waspada Longsor

Klarifikasi mahasiswi yang memviralkan oknum joki di jalur Puncak Bogor

Lantaran korban sudah memaafkan pelaku, polisi pun akhirnya membebaskan Cecep yang sebelumnya ditahan di Polsek Cisarua.

"Sudah diperbolehkan pulang, kalau ditahan lama-lama kita melanggar hukum nantinya," kata Kompol Eddy Santosa saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Minggu (22/12/2024).

Terkait dengan alasan penahanan pelaku, Kompol Eddy Santosa menyinggung soal memberikan efek jera kepada Cecep alias Bokep.

Polisi pun menghimbau agar jangan ada lagi joki-joki nakal yang merugikan wisatawan di jalur Puncak Bogor.

Diketahui, Cecep adalah warga Megamendung yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek.

Sebelumnya diwartakan viral aksi Cecep alias Bokep menggetok harga nyaris satu juta rupiah kepada wisatawan yang meminta bantuan untuk menunjukkan jalan di jalur Puncak Bogor pada Kamis (19/12/2024).

Baca juga: Modus Polisi Peras Uang WN Malaysia di Gelaran DWP 2024, Pelaku Anggota Polsek hingga Polda Metro

Tak terima dengan pemerasan yang dilakukan sang joki, wisatawan yang merupakan mahasiswi itu pun memviralkan Cecep di akun TikTok youracel @bylibra.

Selang beberapa jam kemudian, polisi pun berhasil menangkap Cecep alias Bokep setelah videonya jadi joki dan memeras mahasiswi viral.

Kapolsek Cisarua Bogor Kompol Eddy Santosa pun menjelaskan kronologi Cecep jadi joki dan memalak wisatawan di jalur Puncak.

"Menindaklanjuti kejadian viral pada Kamis 19 Desember 2024 mengenai wisatawan yang mau ke atas menggunakan jasa masyarakat untuk kelancaran perjalanannya ke atas, akan tetapi masyarakat tersebut dengan komitmen akan diberikan uang," ungkap Kompol Eddy Santosa.

Namun setelah tiba di lokasi tujuan, Cecep malah meminta uang tambahan kepada wisatawan yang jumlahnya mencapai Rp850 ribu.

Sempat terjadi tawar menawar sinis antara Cecep dan wisatawan.

"Sesampainya di tempat tujuan, diberikan uang Rp150 ribu, tapi yang memberikan jasa tersebut menolak dan meminta lebih. Akhirnya terjadi perdebatan. Wisatawan tersebut memberikan lagi uang Rp100 ribu sehingga uang yang diberikan Rp250 ribu," kata Kompol Eddy Santosa.

 
Atas kasus tersebut, penyidik pun segera menahan Cecep dan menerapkan pasal pemerasan kepada sang joki.

Terlebih Cecep telah mengakui perbuatannya yakni memeras wisatawan.

"Kami bekerja sama dengan Polsek Megamendung, melakukan penyelidikan dan yang melakukan pemungutan uang tersebut adalah saudara Cecep. Dia juga sudah mengakuinya. Maka dari itu, kami akan melakukan proses hukum lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku," imbuh Kompol Eddy Santosa.

Penulis: khairunnisa

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Sosok Joki di Puncak Bogor yang Viral Peras Mahasiswi, Bokep Bebas Usai Ditangkap, Ini Alasannya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas