Video Kebakaran di Parkiran PT IWIP Halmahera Tengah, 100 Motor Hangus, Karyawati Menangis Histeris
Video yang memperlihatkan kebakaran hebat terjadi di area parkir PT Indonesia Weda Bay Nickel (IWIP) di Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan kebakaran hebat terjadi di area parkir PT Indonesia Weda Bay Nickel (IWIP) di Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video detik-detik kebakaran diunggah sejumlah akun X, seperti @kegblgnunfaedh.
Pada awal rekaman, terlihat insiden diawali dengan terbakarnya sebuah motor.
Akan tetapi, api semakin membesar hingga menjalar ke motor-motor lainnya.
Petugas pemadam kebakaran langsung terjun ke lokasi guna mengendalikan si jago merah.
Beberapa saat dipadamkan, api berhasil mati.
Tampak ratusan motor hangus terbakar hingga hanya menyisakan rangkanya saja.
Baca juga: Tujuh Perjalanan Commuter Line Terganggu Imbas Kebakaran Permukiman di Menteng Jakarta Pusat
Pada rekaman lain, tampak seorang karyawati menangis histeris mengetahui motornya terbakar.
Perempuan tersebut berusaha ditenangkan oleh rekannya.
Sementara, karyawan PT IWIP lainnya hanya bisa meratapi kejadian ini.
Hingga Senin (23/12/2024), video kebakaran di PT IWIP sudah ditonton lebih dari 139,6 ribu kali.
Warganet ikut meramaikan utas dengan berbagai komentarnya.
Termasuk ikut sedih dan iba terhadap kejadian yang menimpa para karyawan.
Penjelasan polisi
Kasi Humas Polres Halmahera Tengah, Ipda Ramli Soleman, membenarkan kebakaran tersebut.
Api diketahui mengamuk pada Sabtu (21/12/2024) sekitar pukul 12.45 WIT kemarin.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Namun, ratusan motor milik karyawan menjadi korbannya.
Baca juga: Nasib 2.700 Karyawan Pabrik Garmen PT AAM Magelang usai Kebakaran, Terpaksa Stop Produksi
"Untuk perkembangan saat ini, tidak ada korban jiwa dan kendaraan yang kebakaran sebanyak 100 unit," katanya, dikutip dari kanal YouTube KompasTV, Senin.
Ramli merincikan, ada 84 rusak berat dan 16 lainnya rusak ringan dengan kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
Pihak kepolisian sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mengetahui penyebab pasti kebakaran.
"Tindakan kepolisian saat ini telah melaksanakan olah TKP dan proses penyelidikan sedang berlangsung," tandasnya.
(Tribunnews.com/Endra)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.