5 Populer Regional: Kecelakaan Maut di Tol Pandaan - Sosok Investor Pabrik Uang Palsu UIN Alauddin
Berita populer regional dimulai dari kecelakaan maut di tol Pandaan-Malang hingga sosok investor pabrik uang palsu di UIN Alauddin Makassar.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai dari kecelakaan maut di tol Pandaan-Malang, Jawa Timur pada Senin (24/12/2024).
Kecelakaan melibatkan bus rombongan pelajar SMP asal Bogor, Jawa Barat, dengan truk.
Akibatnya empat orang dilaporkan tewas.
Kemudian terungkap sosok investor di balik pabrik uang palsu di UIN Alauddin Makassar.
Tersangka tersebut berinisial ASS, berprofesi sebagai pengusaha.
Ia berperan menyediakan bahan baku pembuatan uang palsu.
Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com:
1. Bus Angkut Pelajar SMP asal Bogor Tabrak Truk di Tol Pandaan Malang, 4 Orang Tewas
Kecelakaan melibatkan bus yang mengangkut pelajar dari SMP IT Darul Quran Mulia Putri, Bogor dan truk terjadi di Tol Pandaan KM 77+100, Malang, Jawa Timur pada Senin (23/12/2024) sore.
Adapun kecelakaan tersebut diketahui lewat unggahan dari akun Instagram, @infomalangan.
Dalam video itu, tampak bus ringsek setelah diduga bertabrakan dengan truk bermuatan sembako.
Tampak muatan dari truk tersebut berserakan di jalanan. Sementara, bus berwarna merah itu tampak miring dan ringsek di bagian kanan.
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana menuturkan hingga saat ini, diperkirakan ada empat korban tewas akibat kecelakaan maut tersebut.
Namun, dia belum mengetahui secara pasti jumlah korban luka akibat kecelakaan tersebut.
Kini, kata Putu, petugas dari TNI, Polri, hingga Jasa Marga masih terus melakukan evakuasi.
"Untuk update jumlah korban yang meninggal diperkirakan empat orang. Namun kita masih update kembali karena selain pembersihan di TKP, kita fokus juga ke pengalihan arus," katanya dikutip dari Breaking News di YouTube Kompas TV, Senin sore.
Putu menuturkan seluruh korban tewas maupun luka-luka akan dievakuasi ke rumah sakit terdekat di Kota Malang maupun Kabupaten Malang.
Di sisi lain, sudah ada 20 ambulans yang turut membantu untuk melakukan evakuasi terhadap korban.
"Ambulans-ambulans ini dari Kota Malang dan Kabupaten Malang yang memang sudah disiapkan untuk Natal dan Tahun Baru," tuturnya.
2. Dokter Koas yang Dulu Viral Cekcok Parkir di Medan Kembali Bikin Ulah, Kini Aniaya Penjual Makanan
Sosok dokter koas bernama Fladiniyah Puluhulawa kembali viral setelah sebelumnya sempat menjadi perbincangan publik karena cekcok soal lahan parkir di RS Pringadi Medan, Sumatra Utara (Sumut), pada tahun lalu.
Kini, dia kembali viral setelah diduga melakukan penganiayaan terhadap penjual makanan bernama Fitra Samosir.
Adapun video penganiayaan oleh Fladiniyah itu viral setelah diunggah oleh akun X, @Bacot pada Sabtu (21/12/2024).
"Waduh dokter koas ini lagi. Dokter Koas Pringadi yang sempat viral diduga kembali terlibat penganiayaan seorang pekerja gerai makanan di Kota Medan," tulis akun tersebut.
Dalam video berdurasi 3 menit 24 detik itu, terlihat seorang perempuan berbaju putih yang diduga Fladiniyah terlibat cekcok dengan seorang pekerja gerai makanan.
Tampak, perempuan itu melemparkan makanan ke ara Fitra.
Namun, Fitra tampak tidak melawan dan hanya berdiri di depan wanita itu.
Tiba-tiba, perempuan yang diduga Fladiniyah kembali melakukan penganiayaan dengan menjambak rambut Fitra.
Korban pun mencoba membalasnya tetapi justru berujung dipukul berkali-kali oleh wanita yang diduga Fladiniyah tersebut.
3. Suami Istri Ditemukan Tewas di Rumah yang Terkunci Kudus Jawa Tengah, Anak Ungkap Kronologis
Sepasang suami istri ditemukan tewas di dalam rumahnya di Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Senin (23/12/2024).
Jasad korban berinisial S (69) dan R ditemukan di ruang terpisah.
S ditemukan di ruang tengah, sedangkan R ditemukan di dalam kamar.
Pintu dan jendela rumah korban dalam kondisi terkunci dari dalam.
S diketahui merupakan pensiunan guru yang memiliki dua anak yang tinggal terpisah.
Setelah istri S meninggal, kemudian menikah lagi dengan R dan tinggal bersama di rumah tempat kejadian.
Sebelum kejadian, Senin pagi, cucu dari anak pertama S datang ke rumah kakeknya untuk mengantarkan sarapan.
Namun, kondisi pintu rumah dalam keadaan terkunci.
Sehingga sarapan yang sedianya ingin diberikan langsung kepada kakek S kemudian digantung di gagang pintu.
"Pagi anak pertama saya mengantarkan makanan, kebetulan lagi masak banyak, tapi pintu rumah terkunci, dipanggil-panggil enggak ada jawaban. Kemudian sarapan yang dibawa anak saya ditaruh di gagang pintu," kata putri pertama S, Ihda Masfiyah (47).
4. Perangkat Desa di Wonogiri Kepergok Warga Berhubungan Badan dengan Wanita Cantik di Rumah Kosong
Perangkat Desa Kedungombo, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah berinisial IS yang digerebek warga saat berduaan dengan wanita bukan istrinya di rumah kosong pada Senin (23/12/2024).
Camat Baturetno, Eko Nur Haryono membenarkan ada laporan dari warga dimana IS dilaporkan karena diduga melakukan tindakan asusila dengan salah seorang warga.
"Iya benar, IS memang dilaporkan warga terindikasi melakukan tindak asusila," katanya.
Menurut dia, IS menjabat sebagai Kaur Keuangan di Desa Kedungombo. IS sudah menjabat sebagai perangkat desa sekitar 10 tahun lebih.
Adapun pada Senin (23/12/2024), IS tak menampakkan batang hidungnya di kantor hingga pukul 12.00 siang. Tak jelas apa alasan IS tak ngantor.
"Tidak masuk (hari ini). Terakhir masuk Jumat (23/12/2024)," ujar dia.
Diketahui, warga Desa Kedungombo, Kecamatan Baturetno, menggeruduk kantor desa setempat untuk menuntut IS dipecat dari jabatannya karena terciduk melakukan tindakan asusila.
5. Sosok Investor Pabrik Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar, Rumahnya Dijadikan Tempat Produksi
Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Andi Ibrahim bukanlah bos pabrik uang palsu di UIN Alauddin.
Ternyata, ada sosok di balik aksi Andi Ibrahim, yang tak lain berperan sebagai donator atau investor di pabrik uang palsu tersebut. Sosok itu bernisial ASS.
Nama ASS diungkap Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Wibisono dalam konferensi pers di Mapolres Gowa Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (19/12/2024).
Sosok ASS disebut berprofesi sebagai pengusaha.
Irjen Yudhiawan Wibisono mengatakan ASS yang membiayai pembelian bahan baku produksi.
Yudhiawan Wibisono mengatakan ada tiga sosok yang mempunyai peran sentral dalam kasus pabrik uang palsu di kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) termasuk ASS.
Diketahui, polisi telah menetapkan 17 tersangka sindikat uang palsu di UIN.
"Jadi mereka di belakang 17 orang ini, perannya berbeda," kata Irjen Yudhiawan Wibisono dalam konferensi pers di Mapolres Gowa Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (19/12/2024).
"Tapi peran sentranya ada dari saudara AI, kemudian juga saudara S, ada juga saudara ASS," jelas Yudhi.
(Tribunnews.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.