Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gadis di Cianjur Dijual ke Warga Arab, 1 Pria Diringkus setelah Korban Tewas Diduga Overdosis

Seorang pria diringkus polisi setelah menjual gadis ke WNA asal Arab Saudi. Korban dijajakan sebagai pekerja seks hingga tewas karena overdosis

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Gadis di Cianjur Dijual ke Warga Arab, 1 Pria Diringkus setelah Korban Tewas Diduga Overdosis
Vox
Ilustrasi prostitusi - Seorang pria diringkus polisi setelah menjual gadis ke WNA asal Arab Saudi. Korban dijajakan sebagai pekerja seks hingga tewas karena overdosis 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berinisial DS diringkus jajaran Satreskrim Polres Cianjur, Jawa Barat atas kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Kasus TPPO ini terbongkar setelah korban berinsial DR meninggal dunia diduga overdosis setelah dijual ke warga negara asing (WNA) asal Arab Saudi.

AKP Tono Listianto, Kasat Reskrim Polres Cianjur menuturkan bahwa mulanya pihak kepolisian mendapatkan laporan dari orang tua korban.

Orang tua korban tersebut melapor bahwa anaknya telah menjadi korban TPPO.

"Berdasarkan laporan orang tua korban, anaknya menjadi korban perdagangan orang,"

"Korban diduga dijajakan oleh pelaku berinisial DS kepada warga negara asing dengan modus menawarkan jasa pekerja seks komersial," ucapnya pada wartawan, Kamis (26/12/2024).

Kasus TPPO ini bermula pada Jumat (13/12/2024) lalu saat pelaku DS menjemput gadis berinisial DR menggunakan mobil.

Berita Rekomendasi

DR lalu dibawa ke sebuah villa di kawasan Bogor, Jawa Barat untuk dijajakan sebagai PSK.

"Ketika di Villa, korban kemudian dijajakan kepada WNA Timur Tengah sebagai PSK, dengan tarif sebesar Rp700 ribu hingga Rp1 juta per satu kali kencan,"

"Akhirnya korban harus melayani WNA asal Arab Saudi selama dua hari," kata AKP Tono, dikutip dari TribunJabar.id.

Selama dua hari tersebut, korban dilaporkan mengalami overdosis pada Minggu (15/12/2024).

Baca juga: 6 Kontroversi Hana Hanifah, Kasus Prostitusi hingga Judi Online, Terbaru Diperiksa Kasus Korupsi

Korban lantas dilarikan ke rumah sakit, namun nahas nyawanya tak tertolong.

Pelaku, ujar AKP Tono, sempat menghubungi keluarga korban untuk mengabari kondisi DR.

"Pelaku sempat menghubungi keluarga korban untuk memberi tahu kondisinya. Namun saat tiba di rumah sakit, keluarga korban malah mengetahui kondisi anaknya sudah tidak bernyawa," lanjutnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas