H-4 Tahun Baru 2025, Banyak Warga Tinggalkan Bali Dibandingkan yang Datang, Jumlahnya 35.100 Orang
Jumlah masyarakat yang meninggalkan Bali lebih banyak, mencapai 35 ribu dengan 9 ribu unit kendaraan dalam waktu 24 jam.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, NEGARA - H-4 menjelang tahun baru 2025, tercatat sebanyak 27 ribu orang masuk Bali dengan jumlah kendaraan sebanyak 6 ribu unit lebih.
Kendaraan masuk Bali yang mendominasi adalah kendaraan kecil dengan jumlah hampir 3 ribu unit.
Namun ternyata jumlah masyarakat yang meninggalkan Bali lebih banyak.
Jumlahnya mencapai 35 ribu dengan 9 ribu unit kendaraan dalam waktu 24 jam.
Baca juga: Sidak ke Stasiun Pasar Senen, Wamen Komdigi Angga Prabowo Cek Kelancaran Jaringan Selama Nataru 2025
Sementara itu aktivitas penyeberangan di lintas Ketapang-Gilimanuk pada momen menjelang tahun baru masih terpantau ramai lancar, Minggu (29/12/2024).
Lonjakan aktivitas penyeberangan serangkaian momen menyambut Tahun Baru 2025 diprediksi terjadi pada H-2 dan H-1 atau pada 30 dan 31 Desember 2024 mendatang.
Data yang diperoleh Tribun Bali, jumlah pengguna jasa penumpang pejalan kaki dan penumpang dalam kendaraan dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk pada Minggu (29/12/)2024 tercatat 27.273 orang dengan jumlah kendaraan sebanyak 6.214 unit.
Jumlah kendaraan yang mendominasi adalah mobil kecil atau kendaraan golongan IVA dan IVB sebanyak 2.993 unit.
Sementara orang yang meninggalkan Bali via Pelabuhan Gilimanuk tercatat sebanyak 35.100 orang dengan jumlah kendaraan sebanyak 9.340 unit.
"Peningkatan aktivitas sudah mulai ada pada momen menjelang Tahun Baru ini. Sesuai data orang masuk Bali di angka 27 ribuan. Sementara orang yang meninggalkan Bali justru lebih banyak," kata Manajer Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Ryan Dewangga, Minggu (29/12/2024).
Untuk sementara, operasional di lintas Ketapang-Gilimanuk masih terkendali dengan baik.
Baca juga: Prediksi Dikunjungi Jutaan Wisatawan di Libur Nataru, Menhut Pastikan Kesiapan 191 Rekreasi Alam
Sebagai antisipasi, pihaknya juga terus berkoordinasi lintas sektoral untuk memastikan pelayanan tetap berjalan lancar.
Diharapkan, kondisi cuaca mendukung sehingga tidak sampai menimbulkan hal yang tak diinginkan.
"Untuk sementara kondisinya sudah ramai namun lancar," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.