Kata Kriminolog soal Kasus Penembakan yang Tewaskan Pengacara Rudi S. Gani: Sudah Lama Diincar
Simak pendapat ahli kriminologi soal kasus penembakan yang menewaskan pengacara Rudi S Gani di Bone saat malam perayaan tahun baru berikut ini.
Penulis: Nina Yuniar
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Pakar kriminologi turut memberikan tanggapan mengenai kasus penembakan yang menewaskan pengacara Rudi S. Gani (49) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Selasa (31/12/2024).
Sebagaimana diketahui, masyarakat Bone dan sekitarnya baru-baru ini dikejutkan dengan kasus penembakan orang tak dikenal (OTK) terhadap pengacara senior Rudi S Gani saat malam perayaan tahun baru 2025.
Prof. Heri Tahir selaku pakar kriminologi dari Universitas Negeri Makassar (UNM) menilai bahwa penembakan yang menewaskan pengacara Rudi S. Gani adalah tindak pidana pembunuhan berencana.
"Kalau dilihat dari sisi kriminolog itu ini merupakan pembunuhan berencana dan struktur," kata Heri saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com via telepon selular, Kamis (2/1/2024).
"Sudah lama diincar dan ikuti dan bisa jadi juga dilakukan oleh orang yang profesional karena melihat dari sisi penembakannya dia tahu titik vital seseorang," lanjutnya.
Baca juga: Perjalanan Karier Rudi S Gani Pengacara di Bone yang Tewas Ditembak saat Malam Tahun Baru
Menurut Heri, pelaku pembunuhan Rudi berjumlah lebih dari satu orang.
"Kalau yang mengeksekusinya itu satu orang tapi yang terlibat dalam proses penembakan itu lebih dari satu orang," paparnya.
Selain itu, ia menyebut profesi pengacara sangat rawan akan tindakan kriminal.
"Jadi memang harus dicari tahu semua dulu kasus-kasus apa saja yang pernah ditangani, karena kan profesi pengacara ini rawan terjadi kriminal," sebutnya.
"Apalagi saya baca juga kasus yang paling banyak ditangani itu masalah perdata, itu kan sensitif sekali, pidana juga sensitif," imbuhnya.
Di sisi lain, Heri mengapresiasi kinerja pihak kepolisian dalam kasus penembakan yang terjadi di Bone.
Kasus yang Ditangani Rudi S. Gani sebelum Tewas Ditembak
Terungkap kasus yang ditangani pengacara Rudi sebelum tewas ditembak orang OTK.
Rudi tewas ditembak saat acara makan bersama keluarga menyambut malam pergantian tahun di rumahnya, Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Bone, Selasa (31/12/2024) sekitar pukul 22.30 Wita.
Istri Rudi S. Gani, Maryam (45), mengungkapkan bahwa terdapat banyak kasus yang didampingi sang suami selama menjalankan profesinya sebagai pengacara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.