Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria Misterius Turun dari Mobil Lalu Tembak Mati Pengacara Rudi S Gani di Rumahnya

Rudi S. Gani, pengacara di Bone, tewas ditembak saat merayakan tahun baru. Polisi masih menyelidiki kasus ini.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pria Misterius Turun dari Mobil Lalu Tembak Mati Pengacara Rudi S Gani di Rumahnya
Kolase Tribun Timur
Foto semasa hidup Pengacara Rudy S Gani (Istimewa) dan foto Rudi S Gani usai ditembak Orang Tak Dikenal (OTK) di Desa Pattukulimpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada Selasa (31/12/2024) pukul 22.30 Wita. (Kolase Tribun Timur) 

 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -  Seorang pengacara bernama Rudi S Gani tewas ditembak oleh orang tak dikenal (OTK).

Rudi S Gani ditembak tepat saat merayakan malam tahun baru bersama keluarganya di Desa Pattukulimpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Selasa (31/12/2024) sekira pukul 22.30 WITA.

Rudi mengalami luka fatal akibat dua peluru yang bersarang di wajah dan dada.

"Korban ditembak pelaku saat sementara berada di rumah Istrinya," ungkap seorang saksi, Abdul.

Kejadian tersebut berlangsung saat korban sedang menikmati makan malam dengan keluarga di rumah mereka. 

Polisi Bentuk Tim Khusus

Berita Rekomendasi

Polda Sulsel membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus penembakan terhadap, Rudi S Gani (usia 49 tahun).

Tim ini nantinya bertugas melakukan penylidikan secara mendalam mengenai motif dan siapa pelaku penembakan misterius tersebut.

Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sulsel, Kombes Jamaluddin Farti, Rabu (1/1/2025) mengatakan, tim telah diterjunkan ke Bone untuk melakukan penyelidikan.

Dari dokumentasi foto yang diterima, tampak personel Tim Labfor menganalisa sekitar lokasi rumah korban.

Selain itu sekeliling rumah korban juga tampak telah dipasangi garis polisi.

Jamaluddin Farti mengatakan tim telah dibackup oleh Resmob Polda Sulsel untuk mengungkap kasus ini.

Sejauh ini lanjut Jamal, pihaknya masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan Biddokkes Polda Sulsel. Tujuannya, untuk mengetahui apakah terdapat proyektil peluru di tubuh korban atau tidak.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas