Hasil Autopsi Jenazah Rudi S. Gani, Pengacara di Bone yang Tewas Ditembak saat Malam Tahun Baru
Rudi S. Gani tewas ditembak saat malam tahun baru di rumah mertua di Bone. Hasil autopsi menunjukkan pelaku memakai senapan angin.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Febri Prasetyo
"Gelap memang di lokasi kejadian tidak ada penerangan," ucapnya, Jumat (3/1/2025).
Meski penerangan kurang memadai, namun kondisi jalan mulus sehingga pelaku dapat langung melarikan diri.
"Jarak rumah korban dengan lampu penerangan ada satu kilometer lebih baru ada penerangan," terangnya.
Menurutnya, kasus penembakan seperti itu baru pertama kali ini terjadi di Desa Pattukku Limpoe.
Baca juga: Karier Politik Rudi S Gani Pengacara yang Tewas Ditembak di Bone, Sempat Jadi Kader Gerindra
Sementara itu, keluarga korban, Haslina (34), menyatakan penembakan terjadi saat anggota keluarganya makan dengan posisi melingkar.
Haslina yang duduk tepat di depan korban kaget ketika mendengar suara ledakan.
"Iya, ada saya dengar suara ledakan menggema satu kali sebelum almarhum jatuh tersungkur," jelasnya.
Suara tembakan tersebut terdengar jelas meski keluarga sedang memutar musik di dalam rumah.
"Bukan suara petasan, karena belum adapi kasih nyalai petasan itu, hanya bunyi musik ji saja. Dan kami juga semuanya mendengar bunyi ledakan tapi hanya satu kali," tandasnya.
Haslina mengaku baru mengetahui Rudi tewas ditembak saat dievakuasi ke puskesmas terdekat.
"Ada darahnya tapi kita kira pecah pembuluh darah, pas dibawa ke puskesmas baru ditahu kalau ternyata ditembak," katanya.
Hal senada diungkapkan istri korban, Maryam yang juga mendengar suara ledakan.
"Saya sedang makan, tiba-tiba ada suara letusan. Suami saya langsung jatuh, dan ada darah di keningnya," ungkap Maryam, Rabu (1/1/2025).
Baca juga: Bukan Senpi, Pengacara di Bone Tewas Ditembak Senapan Angin, 11 Orang Diperiksa
Sebelum terdengar suara letusan, ia sempat melihat sebuah mobil terparkir di depan rumah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.