Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Populer Regional: Detik-detik Wakapolres Pelabuhan Belawan Tewas - Hotel Aruss Semarang Disita

Berita populer regional dimulai dari detik-detik tewasnya Wakapolres Pelabuhan Belawan Kompol Iwan Kurnianto hingga Hotel Aruss Semarang disita.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in 5 Populer Regional: Detik-detik Wakapolres Pelabuhan Belawan Tewas - Hotel Aruss Semarang Disita
Kolase Tribunnews.com
Berita populer regional dimulai dari detik-detik tewasnya Wakapolres Pelabuhan Belawan Kompol Iwan Kurnianto hingga Hotel Aruss Semarang disita. 

Yuyun menambahkan bahwa keduanya sempat dirawat di sebuah pondok di Lamongan selama 36 hari untuk mengatasi depresi.

Setelah pulang, mereka sempat terlihat aktif, bahkan memasak dan berbelanja kebutuhan sehari-hari.

Namun, dalam sebulan terakhir, mereka kembali menutup diri.

"Terakhir kami ketuk pintunya dua minggu lalu, tapi tidak dibuka," imbuh Yuyun.

Baca selengkapnya.

4. Korban Selamat Penembakan Bos Rental Sempat Ditolak di Sejumlah Rumah Sakit, Termasuk RS Polri

(Foto 1) Ajat Supriatna ketika ditangkap, (Foto 2) Ajat Supriatna dengan mobil Brio yang disewanya dan Sosok Oknum Anggota TNI AL yang menembak mati bos rental.
(Foto 1) Ajat Supriatna ketika ditangkap, (Foto 2) Ajat Supriatna dengan mobil Brio yang disewanya dan Sosok Oknum Anggota TNI AL yang menembak mati bos rental. (Tribun Jakarta)

Korban yang selamat dalam kasus penembakan bos rental di Rest Area KM 45 Tangerang sempat ditolak di sejumlah rumah sakit.

Korban bernama Ramli (59) tersebut ikut tertembak saat membantu Ilyas Abdurrahman (48) ketika melakukan penarikan mobil rentalan.

Berita Rekomendasi

Rampi sempat kritis karena luka tembak di bagian lengan yang tembus hingga perutnya.

Beruntung, ia mendapatkan pertolongan pertama di RSUD Balaraja.

Demikian yang disampaikan Anita, istri dari Ramli.

"Kami ditelepon bapak katanya ketembak dan posisinya sudah di rumah sakit di Balaraja," ujarnya, Sabtu (4/1/2024)

Anita yang mendapatkan kabar tersebut pun langsung bergegas ke RSUD Balaraja bersama anaknya.

Namun, sesampainya di rumah sakit, Anita dikabari bahwa RS Balaraja tak mampu memberikan perawatan intensif.

Sehingga, Rami harus segera dirujuk ke fasilitas kesehatan yang memiliki alat lebih lengkap.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas