Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan Kontrak Kerja Sandi Tak Diperpanjang Damkar Depok, Sempat Viral Kritisi Peralatan Rusak

Damkar Depok tak memperpanjang kontrak Sandi Butar Butar. Pekerja honorer tersebut sempat viral mengkritisi perlatan Damkar Depok yang tak memadai.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Alasan Kontrak Kerja Sandi Tak Diperpanjang Damkar Depok, Sempat Viral Kritisi Peralatan Rusak
(warta kota/m rifqi)
Kolase Tribunnews: Petugas Damkar sedang mendinginkan Gereja GST Agape Ministry, Kota Depok, yang ludes terbakar, Selasa (23/7/2024) malam. Tersisa kayu salib di dinding bangunan. // Petugas Damkar Sandi menangis minta maaf. (warta kota/m rifqi) 

TRIBUNNEWS.COM - Pekerja honorer Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok, Jawa Barat, bernama Sandi Butar Butar tak mendapat perpanjang kontrak.

Dalam surat keterangan kerjanya, kontrak Sandi tak diperpanjang setelah 9 tahun bekerja.

Sosok Sandi sempat viral setelah mengkritisi peralatan Damkar Kota Depok yang tak memadai.

Sandi mengaku mendapat surat tersebut pada Senin (6/1/2025).

Padahal, kata Sandi, surat diterbitkan pada Kamis (2/1/2025).

Bahkan, surat tak dikirimkan langsung kepadanya, melainkan melalui teman kerja.

"Baru dikasih hari ini (Senin) kata anak-anak (rekan kerjanya)," katanya, Senin.

Berita Rekomendasi

Setelah mendapat surat pemberhentian, Sandi mencoba menemui atasannya untuk meminta klarifikasi.

Namun, Sandi tak mendapat keterangan terkait pemberhentiannya sebagai tenaga honorer per Januari 2025.

Ia merasa heran lantaran tak pernah membolos dan selalu bekerja sesuai perintah pimpinannya.

"Sampai saya kena luka bakar, saya patah tulang dan lain-lain, saya selalu seperti itu." 

"Saya juga bingung juga, saya dipecat. Faktor apa, standarisasinya seperti apa? Kesalahan Saya apa?" ucapnya.

Baca juga: Kontrak Kerja Tak Diperpanjang, Damkar Depok Sebut Kinerja Sandi Tak Penuhi Standar

Sandi meminta agar dapat bekerja lagi di Damkar Depok karena merasa tak melanggar standar operasional prosedur (SOP) pekerjaan.

"Sampai saya kena luka bakar. Sampai waktu itu ada pernah tugas ngambil motor di septic tank penuh kotoran," lanjutnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas