Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebulan Sebelum Tewas Ditembak, Pengacara di Bone Sudah Dapat Ancaman

Istri Rudi S Gani sebut suaminya dapatkan pengancaman secara langsung. Mulai dari percakapan di WhatsApp hingga verbal

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati

TRIBUNNEWS.COM - Istri Rudi S Gani, Maryam (45) beberkan suaminya dapatkan sederet pengancaman sebelum tewas ditembak.

Diketahui, Rudi S Gani merupakan seorang pengacara yang tewas ditembak di rumah pada saat malam pergantian tahun di Bone, Sulawesi Selatan, Selasa (31/12/2024) malam)

Terbaru, Maryam didampingi pengacara yang tergabung dalam Tim Pencari Fakta Peradi Makassar datangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Sulawesi Selatan, Senin (6/1/2025).

Tadjaddin Rachman, Ketua Tim Pencari Fakta Peradi Makassar menuturkan, kedatangan Maryam dan timnya adalah untuk memberikan keterangan sebagai saksi.

"Kedatangan ini membawa istri Rudi S Gani untuk memberi keterangan yang diketahui olehnya berkaitan dengan bukti-bukti," kata Tadjuddin Rachman.

Maryam juga membawa sejumlah bukti percakapan yang akan diserahkan untuk ditelusuri jejak digitalnya.

Mengutip Tribun-Timur.com, Rudi diduga mendapat pengancaman melalui pesan WhatsApp sebelum penembakan terjadi.

Berita Rekomendasi

"Termasuk percakapan WA yang ada di dalam HP korban dan istrinya korban sendiri. Bukti elektronik. Ada (ancaman lewat pesan) di HP suaminya," bebernya.

Maryam juga menuturkan, ada unggahan di sebuah akun Facebook yang dianggapnya mengarah ke pengancaman.

"Ada status Facebook, itu saja," singkatnya.

Selain ancaman secara daring, Rudi juga diduga mendapat ancaman secara lisan satu bulan sebelum ia tewas.

Baca juga: Pengacara yang Tewas Ditembak Sempat Terima Ancaman sebelum Dibunuh, Maryam: Ada WA hingga Verbal

"Secara lisan, kurang lebih empat minggu, kurang lebih satu bulan sebelum kejadian," ungkapnya.

Jalani 8 Jam Pemeriksaan

Maryam jalani pemeriksaan sekitar delapan jam.

"Jadi pemeriksaan dimulai pukul 15.00, kemudian jam 23.30 Kita baru tinggalkan ruangan penyidik," ujar Tadjuddin Rachman.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas