Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Penembakan Rudi Disebut Ada Kaitannya dengan Kasus Terakhir yang Ditangani Korban

Istri korban penembakan di Kabupaten Bone beberkan kecurigaannya soal siapa pelaku penembakan. Ceritakan ada orang mondar-mandir di depan rumahnya

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Pelaku Penembakan Rudi Disebut Ada Kaitannya dengan Kasus Terakhir yang Ditangani Korban
Kolase Tribunnews.com
Maryam (kiri) Istri Rudi S Gani (kanan), pengacara yang tewas ditembak di Bone, Sulawesi Selatan, Selasa (31/12//2024) - Istri korban penembakan di Kabupaten Bone beberkan kecurigaannya soal siapa pelaku penembakan. Ceritakan ada orang mondar-mandir di depan rumahnya 

TRIBUNNEWS.COM - Istri Rudi S Gani, Maryam (45) ungkap kecurigaannya soal siapa pelaku penembakan suaminya.

Rudi S Gani sendiri merupakan pengacara yang tewas ditembak orang tidak dikenal (OTK) di Desa Pattuku Limpoe, Lappariaja, Bone, Sulawesi Selatan, Selasa (31/12/2024) malam.

Maryam pun curiga dengan seseorang yang diduga jadi pelaku penembakan suaminya.

"Ada hubungannya dengan perkara (yang ditangani Rudi S Gani), terkait penyerobotan (tanah). Bapak sebagai pelapor dari perdata hingga pidana," ujarnya. 

Maryam menjelaskan, klien Rudi S Gani sudah menang dalam kasus perdata. 

"Dilaporkan karena dia menyerobot," ujarnya. 

Ia menuturkan, sebelum korban ditembak, ada pria mencurigakan yang bolak-balik di depan rumahnya.

Berita Rekomendasi

"Saya curigai sekarang yah, ada orang dua kali bolak-balik, memakai baju cokelat," ujarnya, dikutip dari Tribun-Timur.com.

Orang tersebut bolak-balik tanpa memakai helm, padahal, biasanya pengendara motor selalu memakai helm apabila lewat jalan di depan rumahnya.

"Biasanya itu orang kalau lewat depan rumah ditutup semua kacanya," ujarnya. 

Maryam menyebut bahwa pria tersebut selalu melihat ke rumahnya.

Baca juga: Peran 3 Orang Terduga Pelaku Penembakan yang Menewaskan Pengacara Rudi S Gani di Bone

"Pergi lihat rumah saya, tapi kali ini beda. Ia menghadap ke rumah depan. Dua kali sebelum magrib," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Tim Pencari Fakta (TPF) Peradi Makassar, Tadjuddin Rachman menuturkan, sementara kasus ini masih penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

Namun, tidak menutup kemungkinan kasus ini adalah pembunuhan berencana.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas