Sebelum Rudi S Gani Ditembak, Maryam Sebut Curiga Ada Orang Bolak-balik Lewat Depan Rumah
Maryam menyebut sebelum penembakan terhadap suaminya, ada orang bolak-balik di depan rumahnya. Dia menyebut orang itu ada hubungan perkara.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Istri pengacara Rudi S Gani, Maryam mengaku sempat melihat orang bolak-balik di depan kediamannya di Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) sebelum suaminya tewas ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) pada Selasa (31/12/2024) lalu.
Maryam menyebut dirinya melihat orang tersebut pada saat Maghrib dengan ciri-ciri memakai baju coklat dan mengendarai sepeda motor.
"Waktu itu sebelum Maghrib, itu yang dicurigai sekarang, ada (orang) bolak-balik naik motor pakai baju berwarna coklat," katanya dikutip dari kanal YouTube Tadjuddin Rachman Law Firm Official, Rabu (8/1/2025).
Pada saat lewat, Maryam mengungkapkan orang tersebut selalu melihat kediamannya. Padahal, sambungnya, biasanya tidak pernah melakukannya.
Ternyata, Maryam mengaku mengenal orang yang bolak-balik di depan rumahnya tersebut.
Dia mengatakan orang tersebut ada hubungannya dengan perkara yang sempat ditangani oleh Rudi yaitu terkait penyerobotan lahan.
Adapun orang yang bolak-balik di depan rumahnya itu sudah ditetapkan menjadi tersangka.
"Mereka itu lima orang sudah tersangka. (Orang yang lewat depan rumah Maryam) sudah tersangka juga dalam perkara penyerobotan (lahan) itu," jelasnya.
Baca juga: Rudi S Gani Ditembak dari Jarak 15 Meter Pakai Senapan Angin, Kapolda: Peluru Kena Bawah Mata
Pernah Katakan "Kalau Hukum Tak Bisa Dipercaya Lagi, Kami Bakal Main Sendiri'
Maryam juga mengatakan orang tersebut pernah berbicara terkait kasus penyerobotan lahan yang menjadikannya sebagai tersangka.
Dia mengungkapkan pernyataan orang itu diucapkannya di depan awak media.
Maryam menilai pernyataan tersebut ditujukan kepada Rudi selaku kuasa hukum pelapor.
"Tapi kalau di media, pernah tandai itu pernah bilang kalau hukum kalau tidak bisa percaya lagi, kami bakal main sendiri'," katanya.
Maryam mengungkapkan terlontarnya pernyataan tersebut karena orang itu tidak puas dengan penetapan tersangka terhadapnya.
"Mungkin, menurut dia, karena dia nggak terima menilai hakim salah," jelasnya.
Maryam Curigai 3 Orang Jadi Pelaku Penembakan
Sebelumnya, Maryam mengatakan ada tiga orang yang dicurigai sebagai pelaku penembakan terhadap suaminya.
Adapun pernyataannya itu disampaikannya saat diperiksa sebagai saksi di Mapolda Sulsel, Senin (6/1/2025).
Namun, Maryam tidak mengungkap nama orang yang dimaksud. Adapun alasan kecurigaan tersebut terkait kasus yang tengah ditangani oleh Rudi.
"Ada beberapa orang yang kami curigai karena berhubung perkara yang bapak pegang. Saya mencurigai mereka."
"Yang saya curigai ada tiga orang," katanya dikutip dari YouTube Kompas TV.
Maryam mengatakan sebelum Rudi ditembak, sempat ada mediasi terkait kasus yang tengah ditangani korban.
Hanya saja, Maryam tidak menjelaskan kasus terkait apa yang dimaksud.
"Kami ke lokasi untuk memediasi dan disitulah ada konflik," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Pencari Fakta Peradi Makassar sekaligus pengacara keluarga Rudi, Tadjuddin Rachman mengungkapkan Maryam diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Polda Sulsel.
Rachman mengatakan Maryam membawa sejumlah bukti.
"Kedatangan ini membawa istri Rudi S Gani untuk memberi keterangan yang diketahui olehnya berkaitan dengan bukti-bukti," katanya, dikutip dari Tribun Timur.
Salah satu bukti yang diserahkan adalah riwayat percakapan di ponsel Maryam dan Rudi.
Pasalnya, kata Rachman, ada dugaan pengancaman yang diterima Rudi lewat pesan WhatsApp sebelum insiden penembakan terjadi.
"Termasuk percakapan WA yang ada di dalam HP korban dan istrinya korban sendiri. Bukti elektronik. Ada (ancaman lewat pesan) di HP suaminya," bebernya.
Sementara, Maryam juga menyebut adanya postingan di media sosial Facebook yang dianggapnya mengarah ke pengancaman terhadap suaminya.
"Ada status Facebook, itu saja," singkatnya.
Selain ancaman elektronik, Maryam juga akan membeberkan ke penyidik terkait ancaman verbal yang dialami Rudi S Gani, sebulan sebelumnya.
"Secara lisan, kurang lebih empat minggu, kurang lebih satu bulan sebelum kejadian," ungkapnya.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Timur dengan judul "Rudi S Gani Pernah Diancam Sebelum Tewas Ditembak, Istri Datangi Polda Sulsel Serahkan Bukti"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Timur/Muslimin Emba/Wahdaniar)
Artikel lain terkait Pengacara di Bone Tewas Ditembak
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.