Video Penggerebekan Viral, Camat Asemrowo Tegaskan Sedang Rapat, Bantah Simpan Wanita di Ruangannya
Begini klarifikasi Camat Asemrowo setelah videonya dengan narasi menyembunyikan wanita di ruang kerjanya viral di media sosial. Ini katanya.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Febri Prasetyo
Khusnul mengatakan penggusuran dilakukan setelah adanya laporan dari warga yang terganggu.
"Awalnya kami beri peringatan 1, 2, dan 3 kemudian baru kami tertibkan. Pada proses ini sebenarnya tidak ada masalah," kata Khusnul di kantornya, Rabu (8/1/2025).
Dia menceritakan awal mula adanya permasalahan ketika pihaknya memberikan surat peringatan pertama terhadap pemilik Bangli di wilayah barat Kecamatan Asemrowo.
Khusnul menjelaskan setelah itu, para pemilik Bangli ingin bertemu dengannya untuk membahas penggusuran tersebut.
"Kami akhirnya bersepakat untuk bertemu pada Senin (6/1/2024)," katanya.
Lantas, pada Senin pagi, pemilik Bangli bersama dengan sejumlah ormas datang ke Kantor Kecamatan Asemrowo.
Namun, pihak kecamatan tidak langsung menemui mereka karena tengah menggelar rapat secara daring bersama seluruh lurah di ruang kerja Khusnul.
Kemudian, Khusnul menjelaskan pihaknya meminta agar pemilik bangli bersabar.
"Sekitar pukul 10.00 WIB saya sedang rapat zoom dengan Lurah bersama dua staf kami, Devi (Devika Sari) dan Alvian (Alvian Sarifudin). Kami menyusun program kerja setahun ke depan di Kecamatan Asemrowo karena pada sore harinya kami harus rapat dengan Pak Wali (Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi)," katanya.
Warga Paksa Masuk Ruang Kerja Khusnul, Dua Staf Takut
Khusnul mengatakan pada momen tersebut, warga langsung memaksa untuk masuk ke kantor kecamatan dan mengecek tiap ruangan untuk mencarinya.
Sambil berteriak, para pemilik bangli itu turut menggedor pintu setiap ruangan.
Setelah itu, warga akhirnya menemukan ruangan kerja Khusnul dan memaksa untuk masuk.
Namun, Khusnul melarangnya. Dia lantas menahan warga yang ingin masuk seperti yang tampak dalam video viral tersebut.
"Kalau mereka datang dengan baik-baik, kami bisa saja menerima dengan baik. Namun, saat itu tidak demikian (kondusif)," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.