6 Cara Mabes TNI Buru Buronan Sertu Hendri yang Bikin Resah Warga Belitung
Warga Kabupaten Belitung dibuat resah karena pecatan TNI, Sertu Hendri, belum tertangkap setelah kabur.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Endra Kurniawan

Laporan wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Kabupaten Belitung dibuat resah karena pecatan TNI, Sertu Hendri, belum tertangkap setelah kabur dari kepungan aparat keamanan gabungan dan menembak personil Subdenpom Persiapan Belitung Serma Randi pada Senin (13/1/2025) lalu.
Markas Besar TNI melalui Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Hariyanto mengungkapkan setidaknya enam langkah yang telah dilakukan TNI dalam upaya menangkap buronan tersebut.
Langkah pertama yakni menetapkan Hendri ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Langkah TNI khususnya Puspom TNI dan jajaran TNI di wilayah terus melakukan upaya pencarian terhadap mantan anggota TNI inisial HD, yang telah ditetapkan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang)," kata Hariyanto saat dihubungi Tribunnews.com pada Selasa (21/1/2025).
Kedua, jajaran TNI melakukan upaya pelacakan termasuk berkoordinasi dengan aparat penegak hukum setempat.
Ketiga, menutup akses keluar masuk yang diduga bisa dijadikan tempat pelarian Sertu Hendri.
Baca juga: Terbongkar Cara Buronan Sertu Hendri Lolos dari Kepungan Petugas Gabungan, Kabur Lewat Gorong-gorong
"Kami sedang memastikan lokasi keberadaan yang bersangkutan, termasuk menutup akses keluar masuk yang diduga bisa dijadikan tempat pelarian termasuk pelabuhan dan bandara," ungkap Hariyanto.
Keempat, menganalisis semua informasi yang relevan untuk mempercepat proses pencarian.
Kelima, memberhentikan Hendri dari dinas militer.
"Status keanggotaan di TNI yang bersangkutan telah melalui proses hukum internal TNI dan resmi diberhentikan dari dinas militer dan statusnya sekarang sebagai warga sipil biasa," kata Hariyanto.
Keenam mengajak warga untuk memberikan informasi akurat bila mengetahui keberadaan Hendri.
"Perlu saya tekankan bahwa pencarian terhadap yang bersangkutan. tidak hanya menjadi tanggung jawab TNI, tetapi juga melibatkan sinergi dengan pihak kepolisian dan elemen masyarakat," kata Hariyanto.
"Kami mengajak warga untuk tetap tenang dan mendukung proses ini dengan memberikan informasi yang akurat apabila mengetahui keberadaan yang bersangkutan," lanjutnya.
Baca juga: Kejahatan Sertu Hendri Buronan Mabes TNI dan Puspom: Merampok, Menipu, hingga Tembak Prajurit TNI
Warga dibuat resah

Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.