TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan kerja di tambang emas liar di Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menelan korban jiwa.

Seorang penambang emas liar diduga tewas tertimbun, Sabtu (18/1/2025) kemarin.

Satreskrim Polres Bogor pun tengah menyelidiki kasus ini.

AKBP Rio Wahyu Anggoro selaku Kapolres Bogor menuturkan bahwa pihaknya telah menyegel lubang tambang tak berizin tersebut.

"Lokasi itu sudah kita police line, lokasi tempat terjadinya timbulnya korban," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (21/1/2025).

Pemilik tambang ilegal juga sudah dikantongi identitasnya.

Pihaknya sedang mendalami faktor penyebab tewasnya korban yang diduga tertimbun longsoran.

"Lagi diperiksa, nanti akan kami sampaikan ke teman-teman," katanya.

Diketahui, lokasi tambang liar tersebut berada di Gunung Cihideung, Desa Banyuwangi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Lokasi tambang emas tersebut pernah ditertibkan pada akhir Desember 2024 lalu.

Namun, belakangan tambang tersebut kembali ramai didatangi para penambang emas ilegal hingga akhirnya satu orang penambang dikabarkan tewas tertimbun.

Baca juga: Penambang Emas Ilegal di Cigudeg Bogor Ditemukan Tewas, Camat akan Segel Lubang-lubang Tanpa Izin

Pihak terkait mengaku kesulitan mendapatkan informasi karena kejadian tewasnya penambang atau biasa disebut gurandil ini ditutup-tutupi oleh para penambang lainnya.

Demikian yang disampaikan Ade Soma, Asisten Perhutani/Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (Asper/KBKPH) Jasinga Leuwiliang.

"Kita agak kesulitan untuk mencari keterangan, karena yang pertama penambang ilegal, yang kedua informasi yang saya terima dari petugas di lapangan itu terkesan dirahasiakan," ungkapnya seperti yang dikutip dari TribunnewsBogor.com.