Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Tewas Longsor Pekalongan Jadi 21 Orang, 5 Orang Hilang Masih Dicari

Korban meninggal dunia bencana longsor di Desa Kasimpar, Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah, bertambah jadi 21 orang. 

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Korban Tewas Longsor Pekalongan Jadi 21 Orang, 5 Orang Hilang Masih Dicari
Tribunjateng/Dina Indriani
Pencarian dan evakuasi korban longsor di Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan - Korban meninggal dunia bencana longsor di Desa Kasimpar, Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah, bertambah jadi 21 orang.  

TRIBUNNEWS.COM - Korban meninggal dunia bencana longsor di Desa Kasimpar, Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah, bertambah jadi 21 orang. 

Hari ini ada empat korban tewas ditemukan atas nama Aisyah (P), Ta'ari (L), Afkar Abiyan (L), dan Ta'di (L). 

Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono, menjelaskan penemuan pertama atas nama Aisyah. 

Jenazah Aisyah ditemukan di jarak 4,7 kilometer dari lokasi kejadian bencana (LKB) pada pukul 10.06 WIB.

Korban kedua atas nama Pak Ta'ari ditemukan di sektor 2, tepatnya di atas rumah perangkat desa setempat pada pukul 10.53 WIB.

Kemudian pada pukul 12.05 WIB, tim gabungan kembali menemukan seorang balita umur 5 bulan atas nama Afkar Arbiyan. 

Selanjutnya, tim gabungan mendapatkan laporan dari warga sesosok jasad, setelah diidentifikasi ternyata atas nama Ta'di. 

Berita Rekomendasi

Ta'di ditemukan di bawah jembatan putus dan berhasil diidentifikasi pada 18.45 WIB. 

Lebih lanjut, Budiono mengatakan, saat ini ada lima orang yang masih dalam pencarian. 

"Dengan ditemukannya 4 korban, jadi hingga hari ini jumlah korban meninggal yang ditemukan total berjumlah 21 orang."

"Dan yang masih dalam pencarian sebanyak 5 orang," kata Budiono, Rabu (22/1/2025), dikutip dari TribunJateng.com.

Baca juga: VIDEO UPDATE Jumlah Korban Longsor di Pekalongan Bertambah Menjadi 20 Orang

300 Personel Polri Dikerahkan

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, mengatakan sebanyak 300 personel diterjunkan untuk membantu proses evakuasi.

Para personel tersebut terdiri dari Brimob, Samapta Bhayangkara, serta tiga anjing pelacak K9.

"Kunjungan ini merupakan wujud komitmen Polda Jateng dalam memberikan penanganan cepat atas bencana yang melanda masyarakat," katanya, Rabu. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas