Pencarian Korban Hilang Longsor di Pekalongan, Warga yang Kehilangan Keluarga Diimbau Lapor
Pencarian korban longsor dan banjir yang terjadi di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, kembali dilanjutkan, Rabu (22/1/2025).
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Suci BangunDS

TRIBUNNEWS.COM - Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, dilanda banjir dan tanah longsor akibat hujan deras berkepanjangan.
Hingga Rabu (22/1/2025) pagi, jumlah korban meninggal akibat longsor dan banjir di Kecamatan Petungkriyono, Pekalongan, sebanyak 18 orang.
Sebelumnya, pada Selasa (21/1/2025) kemarin, 17 korban dinyatakan meninggal dunia, 10 korban luka-luka, dan 3 korban dibawa ke RSUD Kajen.
Kini, pencarian korban longsor dan banjir yang terjadi di Kecamatan Petungkriyono kembali dilanjutkan, Rabu (22/1/2025).
Kapolres Pekalongan, AKBP Doni Prakoso Widamanto, berujar pihaknya sudah membagi tim untuk kembali melakukan pencarian dan evakuasi di tempat kejadian perkara (TKP).
Pihaknya, jelas Doni, juga berupaya untuk membuka akses jalan utama yang terkena longsor di dua titik yang menyulitkan untuk menuju TKP.
"Kemarin kami sudah menurunkan 100 personel. Hari ini kami mendapatkan 200 personel tambahan dari Brimob dan Samapta Polda," ucapnya, dilansir Tribun Jateng.
Sejak kemarin, sambung Doni, pencarian korban yang hilang juga dibantu oleh satwa anjing pelacak.
"Data saat ini sebanyak 17 korban dinyatakan meninggal dunia dan 9 korban masih dalam pencarian," ungkapnya.
Warga Diimbau Lapor
AKBP Doni mengatakan, sebagian korban adalah orang yang sedang melintas atau wisatawan.
Oleh sebab itu, dirinya mengimbau, jika ada masyarakat yang merasa keluarganya berkunjung ke wilayah Petungkriyono dan belum ada kabar untuk melapor.
"Apabila ada yang merasa atau mengetahui keluarganya berada di daerah sini dan kemudian belum ada kabar, bisa menghubungi kantor polisi atau koramil terdekat."
"Untuk menginfokan mencari keberadaan keluarga," ujar AKBP Doni Prakoso Widamanto.
Baca juga: 18 Orang Jadi Korban Longsor di Pekalongan, 9 Warga Masih Dalam Pencarian
Korban Meninggal Dunia
- Revalina (19), perempuan, warga Sipetung.
- Suyati, perempuan, warga Tlogohendro.
- Kiki Pramudita (23), laki-laki, warga Garung, Desa Yosorejo.
- Sutar (49), warga Tlogopakis.
- Riyanto (50), laki-laki, warga Yosorejo.
- Ayat (27), warga Desa Kasimpar.
- Sumeri (30), warga Garung, Desa Yosorejo.
- Doni (27), warga Desa Gumelem.
- Winarko (27), warga Desa Gumelem.
- Supari (37), warga Desa Kasimpar.
- Sularso (44), warga Desa Kasimpar.
- Inawati (23), warga Desa Kasimpar.
- Afkar (4), laki-laki, warga Desa Kasimpar.
- Khusnul Cholifah (35), perempuan, warga Desa Kasimpar.
- Rokhim (40), laki-laki, warga Desa Kasimpar.
- Rahmono (24), laki-laki, warga Desa Tlogohendro.
- Joni Yulianto (45), laki-laki, warga Sragi.
Korban Hilang
- M Teguh Imanto, warga Desa Kayupuring.
- Abiyas, warga Desa Kasimpar.
- Giyanto, warga Desa Gumelem.
- Tegar Hariyanto, warga Batang.
- M Nasrullah Amin, warga Pekalongan
- Asiah, warga Tlogohendro.
- Ta'ari, warga Yosorejo.
- Aurel, warga Kasimpar.
- Ta'adi, warga Dusun Wonodadi, Desa Songgodadi.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul: 9 Korban Longsor Petungkriono Pekalongan Belum Ditemukan, Polisi Terjunkan Anjing Pelacak.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunJateng.com/Fajar Bahruddin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.