Kematian Uswatun Khasanah: Suami Siri Tak Hadir di Pemakaman
Suami siri Uswatun Khasanah tak hadir saat pemakaman pada Jumat (24/1/2025) malam. Apa yang terjadi?
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: timtribunsolo

TRIBUNNEWS.com - Jasad Uswatun Khasanah, korban mutilasi yang ditemukan dalam koper merah di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, dimakamkan pada Jumat (24/1/2025).
Pemakaman berlangsung di kampung halaman orang tuanya di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.
Pemakaman dan Ketidakhadiran Suami Siri
Jenazah Uswatun tiba di rumah duka sekitar pukul 19.10 WIB, dibawa menggunakan mobil ambulans dari Ngawi.
Setelah disalati, pemakaman dilaksanakan sekitar pukul 20.00 WIB di TPU Desa Sidodadi.
Namun, yang mengejutkan, ayah kandung Uswatun, Nur Khalim, mengungkapkan bahwa suami siri putrinya tidak hadir selama pemakaman.
“Suaminya juga tidak terlihat datang,” ungkap Nur.
Baca juga: Pertemuan Terakhir Uswatun Khasanah dengan Keluarga, Jasadnya Ditemukan dalam Koper di Ngawi
Ia menambahkan bahwa Uswatun telah menikah siri dengan suaminya yang berasal dari Tulungagung selama tiga tahun.
Nur juga menyebutkan bahwa selama setahun terakhir, ia tidak pernah bertemu dengan suami Uswatun.
Bahkan pada Idulfitri tahun lalu, suami Uswatun tidak berkunjung ke rumah.
“Anak saya tidak pernah cerita soal suaminya. Selama ini, anak saya terlihat baik-baik saja,” jelasnya.
Dugaan Kekerasan Sebelum Kematian
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan, mengungkapkan bahwa Uswatun diduga mengalami kekerasan sebelum meninggal.
“Korban tewas akibat kehabisan napas, diduga dicekik pelaku,” jelas Joshua.
Ia menambahkan bahwa penyebab kematian ini berkaitan dengan asfiksia, atau kekurangan napas, yang disebabkan terhambatnya jalan pernapasan.
Ditemukan juga adanya resapan darah di sekujur tubuh korban, yang mengindikasikan adanya kekerasan sebelum kematiannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.