Kepala Desa Kohod Menghilang, Susno Duadji Bilang Tangkap, Warga Desa Sebut Diperiksa Kejagung
Arsin Kepala Desa Kohod menghilang setelah berdebat dengan Nusron Wahid soal status lahan pagar laut di wilayah tersebut.
Editor: Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Pekan lalu Arsin jadi sorotan.
Arsin adalah Kepala Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, yang sempat berdebat dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Nusron Wahid.
Kini Arsin tak ada kabarnya lagi.
Dia tidak lagi bisa dihubungi atau ditemui.
Arsin sepertinya menghilang setelah berdebat dengan Nusron Wahid soal status lahan pagar laut di wilayah tersebut.
Arsin mengklaim bahwa lahan pagar laut di Kohod dulunya adalah daratan empang yang kini mengalami abrasi dan menjadi perairan.
Pernyataan tersebut disampaikan saat pertemuan dengan Nusron Wahid.
Pernyataan tersebut belum mendapat konfirmasi langsung dari Arsin, yang menjadi sulit dihubungi setelah kejadian itu.
Seperti diketahui pagar laut di Kabupaten Tangerang sepanjang 30,6 kilometer antara lain terletak di Desa Kohod.
Arsin Sibuk
Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencoba menghubungi Arsin.
Setelah kunjungan Menteri Nusron ke Kohod pada Jumat (24/1/2025), wartawan yang mencoba menemui Arsin dihalau oleh pengawalnya.
Arsin, yang awalnya didekati untuk wawancara, beralasan buru-buru akan menunaikan salat Jumat dan kemudian melarikan diri dengan dibonceng sepeda motor.
Panggilan telepon dan pesan WhatsApp yang dikirim ke Arsin juga tidak mendapat respons.
Kompas.com kemudian mencoba mendatangi rumah Arsin di Kampung Kohod pada Selasa (28/1/2025), namun tidak berhasil menemui Arsin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.