Alasan Polisi Belum Tahan Sopir Sedan Merah yang Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Jatinangor
Inilah alasan polisi belum menahan tersangka sopir Hyundai Avega merah yang diduga sebabkan kecelakaan maut di Jatinangor, Sumedang, Jabar.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Siti Nurjannah Wulandari

TRIBUNNEWS.COM - Sopir Hyundai Avega merah, Putra Akbar (23) ditetapkan jadi tersangka dalam kecelakaan beruntun maut yang terjadi di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Senin (27/1/2025)
Putra Akbar diduga jadi pemicu tabrakan beruntun tersebut.
Meski telah ditetapkan jadi tersangka, namun mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) ini masih belum ditahan.
Putra Akbar belum ditahan karena ia mengaku tak mengingat peristiwa kecelakaan yang menewaskan satu orang ini.
"Hingga saat ini, statusnya sudah ditetapkan jadi tersangka, tetapi belum dilakukan penahanan, karena yang bersangkutan mengaku tidak ingat sama sekali peristiwa kecelakaan tersebut," kata Plh Kanit Gakkum Satlantas Polres Sumedang, Ipda Arief.
Mengutip TribunJabar.id, pihak kepolisian juga menggandeng psikolog dari RSUD Umar Wirahadikusumah untuk memeriksa kejiwaan tersangka.
"Kita akan libatkan psikolog untuk lakukan pemeriksaan lanjutan," ujarnya.
Diketahui, sebuah mobil Hyundai Avega berwarna merah menabrak sejumlah pengendara dan menyebabkan satu orang tewas.
Kecelakaan beruntun ini terjadi di depan kantor bank berplat merah di Jatinangor, Jalan Raya Sumedang-Bandung, Desa Cikeruh, Senin (27/1/2025) pagi.
AKP Mohammad Ali selaku Kasat Lantas Polres Sumedang menuturkan, ada lima korban dalam kecelakaan ini.
Tiga di antaranya dirawat di rumah sakit, satu orang luka berat, dan satu orang meninggal dunia.
Baca juga: Sopir Sedan Merah yang Jadi Tersangka Kecelakaan di Jatinangor Belum Ditahan, Ini Kata Polisi
Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya ini pun ditetapkan jadi tersangka setelah pihak kepolisian melakukan gelar perkara, Rabu (29/1/2025) sore.
Demikian yang disampaikan Plh Kanit Gakkum Satlantas Polres Sumedang, Ipda Arief.
"Gelar perkara selesai pukul 17.30 WIB, Putra Akbar kita tetapkan sebagai tersangka," kata Arief kepada TribunJabar.id.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.