TNI Tegaskan Prajurit yang Rusak Warung Warga Deli Serdang Sumut Akan Diproses Hukum, Ini Alasannya
TNI menegaskan akan memproses hukum prajurit yang merusak warung di Desa Durin Simbelang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut).
Penulis: Erik S
Editor: Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - TNI menegaskan akan memproses hukum prajurit yang merusak warung di Desa Durin Simbelang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut).
Keterangan tersebut disampaikan Kepala Staf Resimen (Kasmen) Arhanud-2/SSM, Letkol Arip Budi Cahyono.
Kata Arip, proses hukum tetap berjalan walau korban tidak membuat laporan ke Polisi Militer (POM).
“Bukan berarti bapak tidak melaporkan ke POM, anggota saya tidak diproses. Semuanya diproses hukum. Karena apa pun ceritanya, itu adalah suatu kesalahan,” kata Arip saat mengikuti mediasi dengan para korban di Kantor Pemerintah Desa Durin Simbelang pada Kamis (30/1/2025).
Arip menyampaikan bahwa para anggota yang terlibat masih dimintai keterangan terkait insiden perusakan warung, mobil, hingga sepeda motor warga.
Baca juga: Panglima TNI Tegaskan akan Beri Hukuman Terhadap Prajurit yang Bersalah dalam Rusuh di Deli Serdang
Ia menegaskan bahwa para prajurit tersebut bergerak di luar kendali.
“Jadi bukan bapak tak melaporkan ke POM, terus prajurit tidak melanggar. Prajurit kalau salah, ya salah. Kalau melanggar, ya melanggar, karena bergerak di luar kendali pimpinan atau pun atasan,” ucap Arip.
Ia pun menyampaikan permohonan maafnya terkait insiden perusakan itu.
Baca juga: Detik-detik Warung di Deli Serdang Dirusak Personel TNI, Praka Darma Hubungi Rekan usai Dianiaya
Dia berjanji pihaknya akan mengganti seluruh kerugian dari warga. Alhasil, kedua belah pihak telah bersepakat untuk berdamai.
Berharap Pengeroyok Mengaku
Letkol Arip berharap ada iktikad baik dari sejumlah pemuda yang mengeroyok anggotanya, Praka Darma Saputra Lubis, di Desa Durin Simbelang, Kabupaten Deli Serdang.
“Sebenarnya Resimen itu berharapnya, kalau misalnya ada iktikad baik dari pelaku pengeroyokan itu untuk datang atau mungkin mengakui. Sebenarnya permasalahan itu tak mungkin panjang,” kata Arip saat mengikuti mediasi dengan para korban di Kantor Pemerintah Desa Durin Simbelang pada Kamis (30/1/2025).
“Ya, nanti seandainya mas bisa membantu kita, seandainya nanti pelaku itu bisa hadir, saya jamin nggak akan diapa-apain,” tambahnya.
Ia mengungkapkan, sebetulnya mediasi akan semakin baik dilakukan jika pemuda yang memukul Praka Darma dapat turut andil.
Sebab, tak menutup kemungkinan, pintu maaf bagi para pelaku.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.