Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Pancurbatu Deli Serdang Trauma setelah Insiden Penyerangan oleh TNI

Warga Pancurbatu, Deli Serdang alami trauma setelah tindakan prajurit TNI, simak penjelasannya.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Warga Pancurbatu Deli Serdang Trauma setelah Insiden Penyerangan oleh TNI
Tribun-Medan.com/Alfiansyah
PENYERANGAN ANGGOTA TNI - Kepala Desa Durin Simbelang, Serasi Sembiring saat menyampaikan keterangannya terkait mediasi antara prajurit TNI AD dari Resimen Arhanud-2/SSM Kodam I Bukit Barisan dengan warganya, Kamis (30/1/2025). Buntut dari insiden tersebut, masyarakat mengalami trauma. 

TRIBUNNEWS.COM - Puluhan prajurit TNI AD dari Resimen Arhanud-2/SSM Kodam I Bukit Barisan dilaporkan menghancurkan sejumlah kendaraan dan warung milik warga di Dusun III Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancurbatu, Deli Serdang, Sumatra Utara, Kamis (30/1/2025).

Kepala Desa Durin Simbelang, Serasi Sembiring, menyatakan pihaknya telah melakukan mediasi untuk mencari solusi antara prajurit Resimen Arhanud-2/SSM dan masyarakat setempat.

"Hari ini, sesuai dengan kesepakatan awal yang sudah kita bicarakan. Kita melakukan mediasi dan mencari solusi dari permasalahan antara oknum TNI dengan masyarakat," ungkap Serasi kepada Tribun Medan.

Menurutnya, mediasi tersebut berhasil menemukan titik terang.

Ia menjelaskan penyerangan yang terjadi merupakan kesalahpahaman.

"Permasalahan ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan atau mediasi damai," tambahnya.

Serasi juga mengungkapkan kerugian akibat penyerangan tersebut termasuk kerusakan beberapa sepeda motor, satu unit mobil, dan barang-barang di warung.

Berita Rekomendasi

"Ini sedang dihitung kerugian yang terjadi di masyarakat kita," jelasnya.

Serasi membantah adanya temuan narkoba terkait insiden tersebut.

Baca juga: 40 TNI Ngamuk Bela 1 Prajurit yang Dikeroyok di Deli Serdang, Rusak Warung dan Kendaraan Warga

"Kalau terkait masalah itu, narkoba tidak ada," tegasnya.

Ia juga menyampaikan efek dari penyerangan tersebut membuat masyarakat merasa trauma. 

"Pemilik warung trauma. Kita sama-sama tahu, masyarakat biasa pasti merasa takut jika ada aparat yang datang menyerang, pasti masyarakat trauma," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Anggota TNI AD Hancurkan Kendaraan dan Warung Warga di Pancurbatu , Kades Bantah Ada Temuan Narkoba

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas