Kapal Basarnas Ternate Meledak, Ibu Jurnalis Metro TV: "Saya Tak Mau Anak di Lautan, Tolong Cari"
Fitriani Basri, ibu seorang jurnalis Metro TV, meminta agar anaknya yang tenggelam di wilayah perairan Pulau Taliabu dicari.
Editor: Glery Lazuardi
![Kapal Basarnas Ternate Meledak, Ibu Jurnalis Metro TV:](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/FOTO-IBU-JURNALIS-METRO-TV.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, TERNATE - Sahril Helmi, seorang jurnalis Metro TV, masih hilang hingga Kamis (6/2/2025) siang waktu setempat.
Sahril Helmi merupakan salah satu korban dari speedboat milik Basarnas Ternate, Rigid Inflatable Boat (RIB) 04, meledak di Perairan Gita, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, pada Minggu (2/2/2025) sekitar pukul 23.00 WIT.
Baca juga: Gugur Dalam Insiden Speedboat Meledak di Ternate, Bharatu Mardi Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa
Fitriani Basri, Ibu Sahril Helmi, meminta kepada Badan SAR Ternate supaya terus melakukan pencarian.
Hal itu disampaikan saat mendatangi kantor Badan SAR Ternate.
Fitriani Basri menyampaikan permintaan itu kepada Kasi Ops Basarnas Ternate, M Syahran Latura.
"Saya mau Sahril harus dicari sampai ketemu. Saya tidak mau anak saya di lautan begitu. Tolong usahakan cari anak saya sampai dapat," ujar Fitriani pada Kamis (6/2/2025).
Ia mengungkapkan penyesalannya tidak mengetahui Sahril mengikuti operasi pencarian itu.
"Saya minta dia punya jasad dibawa pulang, kalau saya tahu, tidak akan saya izinkan untuk pergi," tambahnya,
Mendengar itu, Kasi Ops Basarnas Ternate M Syahran Laturua menyampaikan, pihaknya akan mengupayakan pencarian Sahril Helmi.
"Mohon doanya bu, semoga Sahril segera ditemukan," imbuh Syahran.
Syahran Laturua pun bercerita setelah terjadinya ledakan, seluruh penumpang RIB yang berjumlah 11 orang terpental dan jatuh ke laut.
Kata Syahran, sebelum insiden menimpa RIB yang mereka tumpangi, Sahril duduk di barisan paling belakang, deretan kanan.
"Sahril mengenakan kaus hitam dan rompi berwarna krem, di bagian belakang bertuliskan Media SAR," kata Syahran.
Baca juga: Kondisi Korban Selamat dari Ledakan Speedboat Basarnas Ternate, Alami Patah Kaki, Sempat Pingsan
Marnit Polairud Taliabu Bantu Pencarian
Marnit Polairud Pulau Taliabu ikut mencari korban hilang ledakan speedboat Basarnas Ternate.
Tragedi ledakan speedboat Basarnas Ternate menyebabkan satu korban belum ditemukan, Minggu (2/5/2025) dini hari.
Korban merupakan Kontributor Metro TV, Sahril Helmi yang pada saat itu ikut bersama tim gabungan melaksanakan misi penyelamatan nelayan yang alami mati mesin di perairan Gita, Kecamatan Oba, Tidore Kepulauan.
Dari kejadian tersebut, 3 orang meninggal dunia, 7 orang selamat, 5 orang jalani perawatan medis dan 1 orang masih hilang.
Atas hal itu, Komandan Marnit Polairud Pulau Taliabu Rusdi Umanailo mengerahkan anggotanya melakukan penyisiran.
Baca juga: Kesaksian Korban Selamat Speedboat Basarnas Meledak di Ternate, Pingsan usai Terlempar ke Laut
Sembari penyisiran, pihaknya meminta kepada para nelayan apabila menemukan jasad/korban yang terdampar di wilayah perairan Taliabu agar segera melapor.
"Kami melaksanakan patroli bersama warga dan nelayan, dalam rangka bantu pencairan satu korban hilang, "kata Rusdi dalam keterangan tertulis, Rabu (5/2/2025).
Hingga berita ini ditayangkan, proses pencarian terus dilakukan di wilayah perairan Pulau Taliabu.
Artikel ini telah tayang di TribunTernate.com dengan judul Marnit Polairud Taliabu Bantu Cari Korban Hilang Ledakan Speedboat Basarnas Ternate
Artikel ini telah tayang di TribunTernate.com dengan judul Minta Basarnas Ternate Tidak Hentikan Pencarian, Orang Tua Sahril Helmi : Tolong Cari Anak Saya
Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!
A member of
![asia sustainability impact consortium](https://asset-1.tstatic.net/img/lestari/esg-regional.png)
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.