Motif Sunardi Bunuh Istri dan Wanita Penagih Utang, Jasad Korban Ditemukan di Rumah Bekasi
Terungkap motif pembunuhan yang dilakukan Sunardi terhadap istri dan wanita penagih utang. Kasus pembunuhan yang terjadi 2022 lalu baru terbongkar.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
![Motif Sunardi Bunuh Istri dan Wanita Penagih Utang, Jasad Korban Ditemukan di Rumah Bekasi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Sunardi-pembunuh-penagih-utang-dan-istri-sah-11.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Penemuan jasad wanita penagih utang bernama Sri Pujiyanti (23) membongkar kasus pembunuhan yang terjadi pada November 2022 lalu.
Jasad Sri Pujiyanti ditemukan di rumah tersangka, Sunardi (44) di Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (4/2/2025).
Saat diperiksa, Sunardi mengaku telah membunuh istrinya, Almaida (51), dan memasukkan jasad ke septic tank.
Penyidik kemudian membongkar septic tank dan menemukan kerangka Almaida.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol. Mustofa, menyatakan motif pembunuhan Almaida adalah tersangka menuding korban berselingkuh.
"Dugaan asmara, karena si tersangka ini merasa istrinya ini telah berselingkuh dengan orang lain. Yang mengakibatkan si tersangka gelap mata hingga melakukan kejahatan ini," terangnya, Rabu (5/2/2025).
Selain itu, Sunardi dan Almaida sempat berselisih masalah sertifikat tanah.
"Pelaku ini sempat meminjam sertifikat tanah yang saat itu atas nama istrinya dan dijaminkan di salah satu bank sebesar Rp 50 juta," bebernya.
Ia menambahkan korban memberikan sertifikat rumah lantaran Sunardi ingin membuka usaha.
Namun, sertifikat tanah digadaikan Sunardi untuk berfoya-foya dan berjudi.
Sunardi terpancing emosinya saat korban menagih sertifikat tanah hingga melakukan pembunuhan.
Baca juga: Sunardi Terancam 15 Tahun Penjara usai Bunuh Istri dan Penagih Utang, Anak Korban Harap Hukuman Mati
"Karena tersangka ini didesak terus oleh istrinya agar sertifikat itu dibalik nama atas nama anaknya, dia kebingungan," lanjutnya.
Sementara, pembunuhan terhadap Sri Pujayanti dilakukan karena tersangka didesak untuk melunasi utang.
Kombes Pol Mustofa, menjelaskan tersangka punya utang sebesar Rp2,7 juta dan harus dibayar dalam 10 bulan.
"Pengakuan tersangka Rp 2,7 juta. Tapi dia harus mengembalikan sebanyak Rp 4 juta. Itu dicicil Rp 115.000 selama 10 bulan," katanya.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, mengatakan Sri dibunuh saat menagih utang di rumah Sunardi.
"Korban menagih cicilan Koperasi Pantura yang tidak dibayarkan pelaku selama satu bulan terakhir," bebernya.
Baca juga: Isi SMS Sunardi ke Anak Almaida agar Tak Ketahuan Bunuh Istri: Jangan Cari Lagi
Lantaran kesal terus ditagih, Sunardi mencekik leher korban menggunakan kain dan membawanya ke rumah.
"Pelaku sempat pergi dengan motornya dam kembali lagi memindahkan (jasad) korban ke dalam kamarnya," sambungnya.
Selang beberapa jam kemudian, teman korban mendatangi rumah Sunardi menanyakan keberadaan Sri Pujiyanti.
Sunardi menyebut korban sudah pulang dan tak ada di rumahnya.
Pada Selasa (4/2/2025) dini hari, Sunardi tak dapat mengelak saat keluarga korban dan warga mendatangi rumahnya.
"Saat itu pelaku terlihat gugup dan melarikan diri. Dari sana pelaku dapat ditangkap," terangnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunBekasi.com dengan judul Sunardi Gelap Mata Habisi Nyawa Penagih Utang yang Datangi Rumahnya, Apa Sebabnya?
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunBekasi.com/Muhammad Azzam)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.