Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pencarian Korban Hilang Diterkam Buaya di Sumba Barat Daya NTT

Sebuah tragedi terjadi di Sumba Barat Daya, ibu dan anak diterkam buaya di sungai. Satu korban masih hilang. Simak kronologinya!

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: timtribunsolo
zoom-in Pencarian Korban Hilang Diterkam Buaya di Sumba Barat Daya NTT
Pos-Kupang.com/Petrus Piter
PENCARIAN KORBAN HILANG - Suasana tim pencarian korban diterkam buaya di Kali Lede Wero, Desa Letekonda, Kecamatan Loura, Sumba Barat Daya, NTT, Rabu 5 Februari 2025. Dua warga Desa Letekonda tewas terterkam buaya di kali Lede Wero, satu jenazah ditemukan dan satu lagi masih pencarian. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah tragedi menimpa keluarga di Desa Letekonda, Kecamatan Loura, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), ketika seorang ibu dan anaknya diterkam buaya di Sungai Lede Wero.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 5 Februari 2025, dan hingga kini satu korban masih dalam pencarian.

Kronologi Kejadian

Awal Mula

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT, Kombes Pol Henry Novila Chandra, menjelaskan bahwa peristiwa bermula saat Alvina Doki (64) mencuci pakaian di sungai bersama suaminya, Gabriel Sinyo.

Sekitar pukul 14.00 Wita, suara air mencurigakan terdengar.

Ketika suaminya menoleh, ia melihat istrinya sudah diterkam buaya.

"Ketika suami korban menoleh, ia melihat istrinya sudah dalam cengkeraman buaya," jelas Henry. 

Suaminya langsung berusaha menolong dengan melempar batu ke arah buaya, namun predator tersebut tetap menyeret Alvina ke dalam air. 

Berita Rekomendasi

Upaya pencarian langsung dilakukan oleh suaminya, namun hingga pukul 16.00 Wita, Alvina tak kunjung ditemukan.

Pencarian yang Berlanjut

Keluarga dan warga setempat berkumpul untuk melakukan ritual adat sebagai bagian dari pencarian.

Baca juga: Beda dengan Kemarin, Buaya yang Terkam Bocah di Pangkalpinang Belum Terlihat Lagi

Namun, tragedi semakin bertambah ketika anak Alvina, Wilsilius Lomi (35), turut mencari sendiri ibunya dan justru ikut diterkam buaya pada Kamis, 6 Februari 2025.

Kapolsek Tambolaka, AKP Yusuf Tarapadjang, mengonfirmasi bahwa Wilsilius diterkam saat mencari ibunya sendirian.

Keluarga dan warga melihat Wilsilius berada dalam cengkraman buaya yang membawanya ke tengah sungai.

Penemuan Jenazah

Pihak kepolisian, bersama warga dan keluarga, terus mencari keberadaan ibu dan anak tersebut.

Akhirnya, pada Jumat, 7 Februari 2025, jenazah Wilsilius ditemukan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas