Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anak di Sidoarjo Polisikan Ayah, Alasannya Tak Dinafkahi 10 Tahun hingga Harus Jual Gorengan

Simak kisah pilu IV (16), seorang siswi di Sidoarjo, Jawa Timur, yang melaporkan ayahnya ke polisi karena tak menafkahinya selama 10 tahun berikut ini

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Anak di Sidoarjo Polisikan Ayah, Alasannya Tak Dinafkahi 10 Tahun hingga Harus Jual Gorengan
TribunJatim.com/Tony Hermawan
ANAK POLISIKAN AYAH - Seorang anak perempuan di Sidoarjo berinisial IV (16) menunjukkan bukti-bukti yang akan digunakan untuk melaporkan ayahnya ke Polda Jatim pada Senin, (3/2/2025). IV melaporkan ayah kandungnya sendiri karena tak dinafkahi selama 10 tahun hingga harus jualan gorengan di sekolah. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang anak perempuan di Sidoarjo, Jawa Timur, berinisial IV (16) melaporkan ayah kandungnya sendiri ke polisi.

Bukan tanpa alasan, keputusan siswi SMA tersebut didasarkan karena sang ayah tidak menafkahi IV dan ibunya sejak 2015 atau selama 10 tahun terakhir.

Untuk membantu ibunya menyambung hidup, setiap pagi IV pun menggoreng adonan kue untuk dijual di sekolah.

"Minta uang saja ke ayah selalu dimarahi, bahkan nomor teleponku diblokir," kata IV, Sabtu (8/2/2025) dilansir dari TribunJatim.com.

IV yang sehari-hari tinggal bersama ibunya, berinisiatif membantu meringankan beban sang ibu karena merasa terlalu banyak menanggung seluruh biaya sekolahnya.

“Ibu selama ini kerja di tempat katering, saya bantu untuk jual gorengan,” ungkap IV.

Sejak orang tuanya berpisah 10 tahun lalu, ayah IV memilih pergi ke Yogyakarta dan tidak pernah menghubunginya lagi.

Baca juga: Bocah 10 Tahun di Bengkulu Dirudapaksa Ayah Kandung, Aksi Bejat Tersangka Dibongkar Mantan Istri

Berita Rekomendasi

Ayahnya kini diketahui bekerja di Magelang, namun tidak pernah memberi IV nafkah.

Puncak kekecewaan terhadap ayahnya terjadi pada Desember 2024 lalu, saat ponsel IV rusak dan ia hendak meminta uang sebesar Rp 500 ribu ke sang ayah untuk biaya servis.

Ia sempat dijanjikan akan diberi awal Tahun Baru 2025 tetapi, janji itu tak ditepati, bahkan nomor WhatsApp IV diblokir.

"Aku dibilang anak yang bisanya minta uang,"  sebutnya.

“Nomor saya beberapa kali diblokir,” imbuhnya.

Merasa sangat kecewa, IV dan ibunya pun berencana melayangkan somasi kepada ayahnya. IV mengaku tidak takut, justru ia merasa ditantang.

“Dia bilang, memangnya bisa kamu somasi, emang mampu,” ujar IV.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas