Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Korban Tewas akibat Pesta Miras Oplosan di Bogor adalah Pekerja Cucian Motor & Penjual Burung

Empat orang tewas akibat mengonsumsi miras oplosan di Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.

Penulis: Erik S
Editor: Dewi Agustina
zoom-in 4 Korban Tewas akibat Pesta Miras Oplosan di Bogor adalah Pekerja Cucian Motor & Penjual Burung
Sumber: Dok. Polsek Bogor Tengah
TEWAS AKIBAT MIRAS - Empat orang tewas akibat mengonsumi miras oplosan di Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (9/2/2025). Korban bekerja sebagai penjual burung dan tukang cuci motor. 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Empat orang tewas akibat mengonsumsi miras oplosan di Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.

Keempat korban adalah Idris (63), Ridwan (68), Yudhi (36), dan Hendroyono (46).

Empat korban itu bekerja di steam pencucian motor dan sebagai penjual burung.

Steam pencucian motor ini juga dijadikan oleh empat orang ini sebagai tempat menenggak miras oplosan jenis arak ginseng (aseng) yang juga dicampur minuman berenergi.

Baca juga: Asal-usul Miras yang Tewaskan 8 Warga Cianjur, Kadar Alkohol 96 Persen dan Sering jadi Disinfektan

"Ada yang kerja di steamnya juga, terus ada kerja jadi tukang burung," kata Ketua RT 05, Fahrudin saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Minggu (9/2/2025).

Fahrudin melanjutkan, empat orang ini sering berkumpul di steam motor itu.

"Tapi pas kejadian minum mirasnya saya tidak tahu. Kayaknya emang sering kumpul di situ," ujarnya.

10 Plastik Miras

Berita Rekomendasi

Kapolsek Bogor Tengah Kompol Agustinus Manurung mengatakan, miras yang diminum berjumlah sepuluh plastik.

"Totalnya sepuluh plastik. Minumannya anggur ginseng yang dicampur (oplos) empat minuman berenergi," kata Agustinus dijumpai TribunnewsBogor.com di Polsek Bogor Tengah, Minggu (9/2/2025).

Sepuluh miras oplosan ini dibeli tidak bersamaan.

"Pertama dua orang TKP itu korban beli ke warung tiga plastik. Lalu dilanjutkan lagi beli tujuh plastik. Totalnya sepuluh plastik," ujarnya.

Baca juga: Pesta Miras Maut Tewaskan 12 Korban di Cianjur & Bogor, Ada yang Oplos Alkohol dengan Minuman Soda

8 Orang Ikut Pesta Miras

Total yang ikut pesta miras di Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jumat (7/2/2025) ternyata berjumlah delapan orang.

Empat orang di antaranya tewas pada hari Sabtu (8/2/2025) dan Minggu (9/2/2025).

"Satu orang dalam keadaan kritis. Dan sisanya masih keadaan sakit. Untuk yang pesta mirasnya jadi jumlahnya delapan orang," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho dijumpai TribunnewsBogor.com di Kantor Polsek Bogor Tengah, Minggu (9/2/2025) malam.

Mereka menenggak miras oplosan yang dibeli di kawasan Pandu Raya.

KORBAN ALKOHOL - Petugas mengevakuasi salah satu jenazah korban pesta alkohol murni 96 persen di Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (8/2/225) untuk dibawa ke rumah duka. Sebanyak delapan warga dilaporkan meninggal dunia dan empat orang lainnya masuk rumah sakit usai pesta alkohol murni tersebut.
KORBAN ALKOHOL - Petugas mengevakuasi salah satu jenazah korban pesta alkohol murni 96 persen di Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (8/2/225) untuk dibawa ke rumah duka. Sebanyak delapan warga dilaporkan meninggal dunia dan empat orang lainnya masuk rumah sakit usai pesta alkohol murni tersebut. (Kompas.com/Firman Taufiqurrahman)

Mereka mengoplos miras itu ke dalam teko dan mulai menenggaknya sejak pukul 19.00 WIB.

"Ini jenisnya aseng atau arak ginseng itu merupakan produksi home industry yang dicampur menggunakan kuku bima dan hydro coco," ujarnya.

"Penyebab kematian kita perlu menunggu hasil dari rumah sakit apakah disebabkan dari minuman tersebut," ujarnya.

Warga Cianjur Konsumsi Alkohol 96 Persen

Semantara itu di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, delapan orang menjadi korban akibat menenggak alkohol murni berkadar 96 persen di Desa Kademangan, Kecamatan Mande.

Kasat Narkoba Polres Cianjur AKP Septian Pratama mengatakan, berdasarkan hasil penelusuran jumlah warga yang mengonsumsi alkohol berkadar 96 persen tersebut sebanyak 12 orang. 

"Dari 12 orang yang mengonsumsi alkohol jenis etanol berkadar 96 persen itu, hingga Sabtu (8/2/2025) malam tercatat ada delapan orang yang meninggal dunia," katanya pada wartawan, Sabtu (8/2/2025). 

Kedelapan korban tewas tersebut adalah E (55), G (35), H (29), J (34), JS (45), RH (33), I (34), dan EI (17).

Sedangkan empat orang lainnya masih dalam penanganan medis di rumah sakit. 

"Empat korban yang masih menjalani perawatan medis yaitu IK (27) di Rumah Sakit Dr Hafidz (RSDH), lalu ADS (18), NB (42) dan SU (42) di RSUD Sayang Cianjur," katanya. 

Delapan korban tewas tersebut dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit dan di kediamannya masing-masing. 

"Korban yang meninggal dunia di rumah itu karena tidak sempat dibawa ke rumah sakit. Saat ini beberapa korban tewas sudah diserahkan ke keluarganya," katanya. 

Dia menegaskan, sejumlah korban tersebut dipastikan bukan pesta miras oplosan.

Namun meracik alkohol murni berkadar 96 persen yang dibeli melalui marketplace. 

"Dari belasan korban itu, mereka telah mengkonsumsi sebanyak 5 liter alkohol berkadar 96 persen. Padahal jelas alkohol tersebut bukan untuk diminum dan hanya untuk pemakaian luar," katanya. (TribunnewsBogor/Tribun Jabar)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas