4 Korban Tewas Imbas Pesta Miras Oplosan di Bogor, Ini Pengakuan Penjualnya
Pengakuan penjual miras oplosan berinisial S (40) yang diperiksa polisi imbas tewasnya empat orang setelah pesta miras di Bogor, Jawa Barat.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Tiara Shelavie

TRIBUNNEWS.COM - Empat orang meninggal dunia setelah pesta minuman keras (miras) oplosan di Jalan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/2/2025) malam.
Keempat korban itu adalah Idris alias Ciung (63), Ridwan (68), Yudhi (36), dan Hendroyono (46).
Imbas peristiwa ini, penjual miras oplosan berinisial S (40) yang diperiksa polisi.
S diketahui menjual miras dengan harga Rp15 ribu di Pandu Raya, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Adapun miras oplosan yang ditenggak para korban berjenis arak gingseng atau aseng.
Mereka mengoplosnya kembali ke dalam teko plastik dengan mencampurkannya dengan sejumlah Kuku Bima dan Hydro Coco.
“Ada yang beli kita kasih. Ngejualnya itu bukan per botol, tapi per plastik gitu,” kata S di hadapan penyidik Polsek Bogor Tengah, dikutip dari Tribunnews Bogor, Senin (10/2/2025).
Satu plastik tersebut berukuran sekitar 600 mili liter.
“Sebotol Aqua plastik lah segitu. Tapi, ngejualnya per plastik,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho berujar, S kemungkinan bakal ditetapkan sebagai tersangka.
“Arahnya nanti ke situ (penetapan tersangka). Saat ini terus diperiksa,” kata AKP Aji, Senin (10/2/2025).
Baca juga: Terungkap Cara Korban Mengoplos Miras Jenis Arak yang Merenggut 4 Nyawa di Bogor
S sendiri bukan berasal dari Kota Bogor, melainkan berasal dari Kuningan Jawa Barat.
Ia belum lama berjualan miras oplosan di Pandu Raya.
“Kalau sesuai KTP itu dari Kuningan. Ia berjualan belum lama,” ungkap Aji.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.