Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kontroversi Festival Kuliner Non Halal di Solo Paragon Mall yang Diprotes Ormas

Festival Kuliner Non Halal di Solo Paragon Mall, Jawa Tengah pada Rabu (12/2/2025) siang, diprotes ormas.

Editor: Glery Lazuardi
zoom-in Kontroversi Festival Kuliner Non Halal di Solo Paragon Mall yang Diprotes Ormas
Foto: TRIBUN SOLO
TOLAK KULINER NONHALAL- Ormas dari Aliansi Umat Islam Solo Raya (AUIS) menggeruduk Mall Solo Paragon, Rabu (12/2/2025) siang pukul 14.20 WIB siang. Kedatangan mereka untuk menolak gelaran acara festival kuliner nonhalal. 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Festival Kuliner Non Halal di Solo Paragon Mall, Jawa Tengah pada Rabu (12/2/2025) siang, diprotes.

Seperti dilansir dari TribunJateng, sejumlah orang yang tergabung dalam Ormas Aliansi Umat Islam Solo Raya (AUIS) mendatangi lokasi tersebut.

Mereka mempermasalahkan Festival Kuliner Non Halal.

Baca juga: Sempat Ditolak Ormas, Festival Kuliner Nonhalal di Solo Tetap Digelar

Ketua Aliansi Umat Islam Solo Raya (AUIS), Sholeh Ahmad mengaku tidak mendapati apapun yang berbau non halal atau haram saat melihat pelaksanaan acara. 

Namun, pihaknya akan tetap memantau pelaksanaan acara.

"Akan tetap pantau karena tadi ada penjelasan yang haram atau non halal akan digelar di parkiran," katanya saat orasi pada Rabu (12/2/2025).

Apabila nantinya didapati adanya makanan non halal, terang Ahmad, akan datang kembali dengan jumlah orang yang lebih banyak lagi.

Berita Rekomendasi

Berdasarkan pemantauan pada Rabu kemarin, terlihat jajaran TNI-Polri dan Satpol PP berjaga di lokasi. Sebelumnya telah digelar audiensi antara pihak penyelenggara, ormas, pihak hotel, MUI dan aparat.

Setibanya di lobi, ormas tersebut kemudian memasuki mall untuk mengecek pelaksanaan festival kuliner. 

Kapolresta Solo, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo serta Dandim 0735 Solo, Letkol Inf Eko Hardianto mendampingi ormas tersebut saat melihat pelaksanaan festival kuliner di dalam mall. 

Di sisi lain Wali Kota Solo, Teguh Prakosa juga terlihat berada di lokasi.

Setelah melihat pelaksanaan festival kuliner, perwakilan ormas tersebut kemudian melakukan orasi di depan lobi mall.

Baca juga: Viral Ormas Geruduk Festival Kuliner Non Halal di Solo, Wali Kota: Kita Masyarakat yang Majemuk

Sementara itu Public Relation Solo Paragon Mall, Veronica Lahji mengatakan, pihaknya menggelar festival kuliner halal dan non halal pada 12-16 Februari 2025. Ada 45 booth dalam acara tersebut. Dari jumlah tersebut ada 19 tenan yang menjual makanan non halal.

Dia menerangkan, tenan makanan halal digelar di dalam mall. Sedangkan tenan makanan non halal akan digelar di parkiran mall.

"Yang dipermasalahkan karena mungkin dalam satu arena, walaupun sebenarnya kami sudah memberikan koridor-koridor yang dilaksanakan  berkaca dari tahun kemarin," terangnya.

Semula semua tenan berada di dalam mall. Pihaknya lantas memindahkan tenan makanan non halal ke area parkir. Veronica mengungkapkan, menggelar festival kuliner tersebut karena mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Solo.

"Kami mengacu penuh dengan perizinan, kalau sudah diizinkan kami berjalan. Kalau memang tidak ada perizinan, kami juga tidak akan berjalan," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Ini Alasan Ormas Aliansi Umat Islam Solo Raya Protes Festival Kuliner Non Halal Meski Sudah Berizin

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas