Profil Farrel, CEO Startup Hilang di Bantul: Pemimpin Termuda dan Pernah Bergabung dengan Google
Farrel CEO Startup dikabarkan hilang secara misterius di Pandan Payung di Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hingga kini belum diketahui.
Editor: Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Pendiri dan juga CEO Startup kompresi data Kecilin, Christopher Farrel Millenio Kusuma dikabarkan hilang.
Kabar hilangnya Farrel CEO Startup ini diketahui setelah sejumlah barang-barang miliknya ditemukan di Pandan Payung di Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Adapun sejumlah barang yang ditemukan, yaitu telepon seluler, dompet, pakaian berwarna hitam, dan delapan surat.
Baca juga: Farrel Jadi CEO Startup Saat Usia 18 Tahun, Sering Bertemu Investor-investor Besar
Semua barang dibungkus dalam kantong plastik berwarna putih.
Aparat Polsek Krętek menerima sejumlah barang itu pada 9 Februari 2025.
Yasminah (56), seorang warga Temanggung, Jawa Tengah, menemukan barang-barang itu pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.
“Informasi itu kemudian diketahui oleh Bhabinkamtibmas Parangtritis dan diteruskan ke sejumlah pihak, termasuk Polsek Kretek," kata Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana.
Menurut dia, aparat kepolisian sudah menyelidiki barang bukti tersebut.
Ternyata di kantong plastik ditemukan KTP atas nama Christopher Farrel Millennia Kusuma.
Selain itu, ada delapan lembar surat yang ditujukan kepada delapan orang keluarga yang berisi pesan permintaan maaf.
Pasca penemuan barang-barang itu, aparat kepolisian sudah mengkonfirmasi kepada pihak keluarga.
“Hasil klarifikasi dengan pihak keluarga bahwa yang bersangkutan telah pergi dan lost contact dengan keluarga sejak empat hari yang lalu," kata dia.
Hingga kini, aparat kepolisian, Tim SAR, serta Babinsa masih melakukan pencarian Farrel CEO Startup di lokasi penemuan barang-barang itu.
“Proses penyisiran masih terus dilakukan,” ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.