6 Wartawan Gadungan Peras Wanita Rp300 Juta di Sleman, Pergoki Korban Check In Bersama Selingkuhan
Enam wartawan gadungan ditangkap setelah memeras wanita Rp300 juta di Sleman. Modus pelaku pergoki korban check-in bersama pria bukan suaminya.
Editor: Endra Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM, Sleman – Polresta Sleman berhasil menangkap enam orang yang mengaku sebagai wartawan gadungan setelah mereka memeras seorang wanita sebesar Rp300 juta.
Penangkapan ini dilakukan setelah korban melaporkan tindakan pemerasan yang dialaminya.
Modus operandi para pelaku terungkap saat korban, yang baru saja check-in bersama pria bukan suaminya di sebuah hotel di Sleman, didatangi oleh pelaku yang mengaku sebagai wartawan.
Kejadian ini berlangsung pada Selasa, 11 Februari 2025, sekitar pukul 18.40 WIB.
Korban yang merasa tertekan akhirnya setuju untuk memberikan uang, tetapi hanya mampu mentransfer Rp15 juta sebagai uang muka.
Kekurangan yang dijanjikan akan diserahkan pada 13 Februari 2025.
Baca juga: Modus Wartawan Gadungan yang Ditangkap di Bekasi, Paparazi dan Peras Pasangan yang Check In di Hotel
Penangkapan Pelaku
Setelah merasa menjadi korban pemerasan, korban melapor ke Polresta Sleman.
Tim penyidik segera melakukan penyelidikan, termasuk menganalisa rekaman CCTV.
Dalam waktu singkat, keenam pelaku berhasil ditangkap pada 12 Februari 2025.
Dari pengakuan tersangka, mereka telah beroperasi di Sleman selama satu minggu, memantau hotel-hotel untuk mencari korban.
"Mereka tergabung dalam grup WhatsApp dan membagi tugas saat melakukan pemerasan," ujar Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo.
Polisi kini menyelidiki apakah ada keterkaitan antara komplotan ini dengan kasus serupa yang ditangani Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Keenam pelaku disangka melanggar Pasal 368 KUHP dengan ancaman hukuman penjara hingga 9 tahun.
Identitas mereka masing-masing berinisial DT (37), FMS (27), SH (27) dan YDK (24) keempatnya merupakan warga Bekasi, Jawa Barat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.