Polwan yang Viral Diduga Aniaya Anak Merasa Difitnah, Devi: Siram Air Panas ke Suami, Bukan Anak
Inilah kabar terbaru soal dugaan penganiayaan anak yang dilakukan oleh Polwan di Sumatera Utara. Brigadir Devi sebut merasa difitnah hingga ketakutan
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha

TRIBUNNEWS.COM - Viral di media sosial, seorang polwan diduga anak kandungnya.
Polwan yang bertugas di Polda Sumatera Utara tersebut diduga menganiaya anaknya sendiri yang masih balita dengan mengancam akan menyiramkan air panas.
Brigadir Devi Mayasari Manurung (28) pun buka suara mengenai video viral dirinya dilaporkan atas tudingan menganiaya anak kandung.
Kepada TribunMedan.com, ia mengatakan bahwa video tersebut dipotong-potong.
Hal tersebut membuatnya merasa difitnah.
"(Video) diedit dipotong dan di blur hampir seluruh badan anak saya sehingga oknum-oknum tidak bertanggung jawab menyebar kan video potongan yang menggiring opini masyarakat ke bapak ibu sekalian sehingga kesannya anak saya saya siksa,"
"Saya berbicara ini karena saya merasa terancam dan saya ketakutan," ujar Brigadir Devi.
Ia juga menceritakan video yang beredar saat dia melakukan video call dengan suaminya, Lettu Kavaleri Agung Raysandi, yang saat itu belum bercerai dengannya.
Kala itu, Devi mengaku perutnya sakit dan tak kuat menggendong anaknya yang berjam-jam menangis.
"Kok tega kau, anak ini menangis gak akan ku gendong, aku capek sakit perutku, berjam berjam anak ini nangis," ujarnya, Selasa (18/2/2025).
Ia pun mengirim pesan ke suaminya, namun sang suami terlihat tidak peduli hingga Devi berinisiatif melakukan panggilan video.
Baca juga: Brigadir Devi, Polwan di Sumut Bantah Aniaya Anak, Beberkan Kronologis Hingga Kelakuan Mantan Suami
Dalam video yang beredar, Devi menerangkan tengah melakukan video call sambil memasak agar-agar dan memanaskan air untuk mandi anaknya.
Namun, anaknya yang sebelumnya tak muncul dalam video, tiba-tiba mendekati kompor yang tengah menyala.
Di situ, Devi menarik anaknya supaya tidak mendekati kompor yang panas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.