TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Yatna Maulana dan Supriyatini, pasangan suami-istri, ditemukan tewas di rumah kontrakan pada Selasa (25/2/2025). 

Lokasi penemuan mayat berada di Kampung Jati Warung Kobak, Desa Pasirgombong, Kecamatan Cikarang Utara, Bekasi.

Saat ditemukan, Yatna Maulana, sang suami, tewas karena gantung diri di kamar mandi. Sementara itu, Supriyatini, istrinya, terbaring di atas kasur tertutup selimut.

Sebelum jasad korban ditemukan, Tomy (26), tetangga, mendengar suara keributan.

"Terakhir dengar kayak orang lagi berantem saja. Cuma dengar suara kayak bentur-bentur tembok, abis itu gak ada aktivitas lagi," kata Tomy pada Selasa (25/2/2025).

Baca juga: Pengakuan Pelaku Ungkap Kronologi Pembunuhan dan Mutilasi, Kasus Mayat Tanpa Kepala di Jombang

Awal Mula Penemuan Mayat

Sementara itu, Jaman (61), pemilik kontrakan, mengatakan pasutri itu mengontrak rumah selama 11 bulan.

Kedua pasutri tersebut merupakan pekerja di perusahaan di wilayah Cikarang. Selama 11 bulan mengontrak, keduanya dikenal tertutup dengan tetangga sekitar.

“Suaminya kerja di Sari Roti, sedangkan istrinya kerjanya di PT Matel,” ujarnya.

Penemuan kedua jasad pasutri itu bermula ketika rekan kerja Yatna menghubungi Jaman untuk mencari kabar karena Yatna sudah tidak masuk kerja sejak hari Senin. 

Kemudian, Jaman mengecek kontrakan yang dihuni oleh pasutri tersebut dengan mengintip dari jendela dan mendapati satu sepeda motor terparkir di ruang tamu, kipas angin menyala, serta bau yang menyengat.

“Saya ambil lah kunci cadangan, ternyata gak bisa tuh karena ada kunci nyantol di dalam. Akhirnya saya dorong biar kebuka, setelah saya buka ya itu keadaannya begitu," kata dia.

Dia mengaku panik pada saat mengetahui ada mayat di rumah kontrakan.

“Saya panik ya,” kata Jaman.