Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Sosok Juniwarti, Wakepsek yang Juga Guru Bahasa Inggris di Kuansing Riau Tewas Diduga Dibunuh Suami

Diduga dibunuh suami sendiri, ini sosok Wakepsek Juniwarti di mata sesama Guru SMPN 4 Seberang Taluk, Kuansing, Riau. 

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Sosok Juniwarti, Wakepsek yang Juga Guru Bahasa Inggris di Kuansing Riau Tewas Diduga Dibunuh Suami
ist/kolase TribunPekanbaru.com
PEMBUNUHAN WAKEPSEK - Jasad Juniwarti Wakil Kepsek SMPN 4 Seberang Taluk dievakuasi dari rumahnya ke RS Bhayangkara Pekanbaru menggunakan ambulans, Senin (24/2/2025). Diduga dibunuh suami sendiri, ini sosok Wakepsek Juniwarti di mata sesama Guru SMPN 4 Seberang Taluk, Kuansing, Riau.  

TRIBUNNEWS.COM, KUANSING - Juniwarti (51) tewas diduga dibunuh suami sendiri di Perumahan Griya Sinambek Permai Nomor 4, Jalan Cempedak, RT 005/RW 001, Lingkungan III Sinambek, Kelurahan Sungai Jering, Kecamatan Kuantan Tengah, Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Senin (24/2/2025) pagi.

Juniwarti yang adalah Wakil Kepala Sekolah di SMPN 4 Seberang Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah ditemukan tewas oleh anaknya di rumah sekitar pukul 07.00 WIB.

Lantas bagaimana sosok Juniwarti yang juga seorang guru Bahasa Inggris di SMPN 4 Seberang Taluk?

"Almarhumah orangnya komunikatif, dia sangat ramah ke siapa saja," ujar Susi Candra Kasih, rekan sesama guru.

Meski tak satu sekolah dengan almarhumah, Susi mengaku pernah intens berkomunikasi dengan Juniwarti.

Kala itu Susi ingin menggelar sosialisasi di sekolah SMPN 4.

"Sebelum dan selama sosialisasi, saya intens komunikasi. Sebatas program kegiatan kami saja saat itu," ujar Susi.

Berita Rekomendasi

Susi pun mengaku merasa sedih atas musibah yang menimpa rekannya itu.

Baca juga: Sosok EA Eks Bacabup Kuansing Terduga Pembunuh Istri, Seorang Wakepsek di Riau

Sementara itu, Kepala SMPN 4 Kuantan Tengah Novita terlihat terpukul dengan kepergian Juniwarti.

Selain wakilnya di SMPN 4, Novita menganggap Juniwarti adalah sahabatnya.

"Bu Warti (panggilan almarhumah) sangat baik. Tidak hanya ke sesama guru, ke anak didik juga ia sangat lembut dalam mengajar," ujar Novita dengan terbata-bata saat ditemui awak media di RSUD Teluk Kuantan.

Dengan sesenggukan, Novita mengaku tidak menyangka peristiwa tragis menimpa rekannya itu.

Selama ini Juniwarti tidak pernah bercerita tentang masalah keluarganya.

Selama 10 tahun mengajar di SMPN 4, Juniwarti menjadi salah satu guru favorit.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas