Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Viral Patung Penyu 'Kardus' di Sukabumi Diduga Telan Rp15 M, Rekanan Proyek Bantah: Hanya Rp30 Juta

Patung penyu rusak di Sukabumi viral karena berbahan kardus dan kayu, diduga menelan anggaran Rp15 M. Pihak rekanan proyek membantah, hanya Rp30 juta.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Sri Juliati
zoom-in Viral Patung Penyu 'Kardus' di Sukabumi Diduga Telan Rp15 M, Rekanan Proyek Bantah: Hanya Rp30 Juta
Instagram/mood.jakarta
PATUNG PENYU KARDUS - Tangkapan layar unggahan video akun IG @mood.jakarta, Selasa (4/3/2025). Video menayangkan rusaknya Patung Penyu yang diduga senilai Rp15 miliar di Alun-alun Gadobangkong, Sukabumi. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan kondisi patung penyu di Alun-alun Gadobangkong, Sukabumi yang rusak karena ternyata terbuat dari kardus dan kayu menjadi viral di media sosial.

Yang menjadi sorotan yakni nilai anggaran dari patung penyu tersebut diduga mencapai Rp15 miliar.

Dalam video tersebut, terlihat kondisi patung penyu itu sudah robek dan penyok, terlebih di bagian tempurung.

Perekam video tersebut lantas membuka lapiran luar patung tersebut yang ternyata dibuat dari kardus.

Di bagian dalam patung penyu itu juga terlihat rangka dari kayu untuk menopang karton-karton tersebut.

Video tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh akun X @__PASMANTAP pada Senin (3/3/2025).

Gubernur Jabar bereaksi

Berita Rekomendasi

Viralnya video patung penyu ini membuat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi buka suara.

Dia mengatakan, patung yang terletak di Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau Alun-alun Gadobangkong, Sukabumi ini akan diaudit oleh pihak Pemprov Jabar.

Hal ini dikatakan Dedi Mulyadi melalui akun Instagramnya, @dedimulyadi17 pada Kamis (6/3/2025).

“Mengenai ramainya patung penyu yang isinya kardus, saya tidak akan memberikan komentar terlalu panjang. Saya sudah meminta inspektorat provinsi Jawa Barat untuk turun ke lapangan mengaudit kegiatan proyek tersebut,” ujarnya.

Baca juga: Viral Patung Penyu Senilai Rp 15 M di Sukabumi Terbuat dari Kardus, Pihak Pembangun Beri Klarifikasi

Dedi Mulyadi mengungkapkan, setelah audit selesai, pihaknya akan segera mengumumkan agar masyarakat mendapat penjelasan yang objektif, tidak bersifat dugaan.

“Saya akan senantiasa berbuat objektif bagi kepentingan masyarakat dan akan senantiasa mengedepankan prinsip-prinsip akuntabilitas."

"Untuk itu mohon sabar, kita menunggu hasil auditnya dan bagi saya hasil audit itu menjadi landasan untuk melakukan langkah-langkah berikutnya,” tutur Dedi Mulyadi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas